Konflik Iran-Israel: Potensi Ancaman Serius dalam Perekonomian Indonesia

Like

2. Pertumbuhan Ekonomi Menurun

Konflik Timur Tengah ini juga dapat berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dilansir dari bloombergtechnoz.com, Mantan Menteri Keuangan RI sekaligus Ekonom, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa skala ekonomi Indonesia turun di rentang 4,6-4,8%.

Padahal, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 ini sebesar 5,2%. Akan tetapi, hal tersebut masih bisa ditopang dengan mendorong penggunaan konsumsi dalam negeri atau domestik untuk masyarakat.

Baca Juga: Ketegangan Iran-Israel Meningkat: Gimana Dampak Harga Emas terhadap Geopolitik Timur Tengah?


 

3. Lemahnya Nilai Tukar Mata Uang Rupiah 

Selain pertumbuhan ekonomi yang menurun, perang geopolitik Iran-Israel membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jadi melemah.

Berdasarkan data Google Finance, rupiah ambruk hingga tembus angka Rp16.180/US$ per Selasa (16/4). Hal ini terjadi karena mata uang dolar AS menguat seiring dengan bank sentral milik AS, The Fed menekan tingkat suku bunga yang tinggi di kisaran 5,25-5,5%.


Baca Juga: Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, Meningkatkan Ketegangan Regional

Tak hanya itu, IHSG turut terkena imbasnya karena para investor cenderung tertarik memilih emiten yang aman seperti dolar AS yang sedang menguat. 


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung