Boncos Paska Lebaran: 7 Tips Perencanaan Anggaran Keuangan yang Bisa Diterapkan!

pexels-karolina-grabowska

pexels-karolina-grabowska

Like

Sebelum Lebaran, pasti Sobat telah memisahkan antara uang THR dengan gaji dong!  Atau ada yang lupa untuk memisahkan (tragis ini!).  Ingat kembali uang THR untuk lebaran sedangkan uang gaji untuk kebutuhan kehidupan setelah lebaran.

Sayangnya, ada beberapa orang yang lupa memisahkan antara THR dan Gaji, semua dicampur jadi satu.  Setelah itu mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan lebaran seperti  mudik, zakat,  bagi-bagi hadiah lebaran,  pulang dari mudik masih borong oleh-oleh dan ngga ketinggalan pergi ke tempat wisata yang lagi hit di tempat kelahiran. 

Akhirnya saat pulang uang THR dan gaji tak bersisa lagi.

Ini saatnya “back to real life”,  mudik selesai.   Sobat yang sudah sampai di rumah untuk memulai kerja kembali, pasti menengok berapa sisa dana baik tunai maupun tunai.

Baca Juga: Sebuah Catatan: Memahami Makna THR dari Pengalaman Tak Terlupakan


Ketika Sobat tidak memisahkan antara THR dan gaji,  makin pusing karena sisa dana itu mungkin tinggal sedikit tidak mencukupi  untuk memenuhi kebutuhan hidup yang masih 2 minggu untuk bisa gajian lain.

Kemana dana uang THR dan gaji yang seperti air mengalir deras sekali? Keuangan Sobat sedang SOS atau disebut keuangan sedang sakit.  Untuk itu butuh pengaturan keuangan paska lebaran.
 



Strategi Anggaran Keuangan Pasca Lebaran

 

1. Periksa dan Atur Kembali Catatan Keuangan

Buka kembali catatan untuk pengalokasian dana untuk Lebaran, apakah ada yang sudah minus atau sudah kosong sama sekali? 

Setelah mengevaluasi satu persatu pos pengeluaran selama Lebaran, ayo Sobat harus atur kembali anggaran keuangan .

Baca Juga: Pengalaman Pribadi: THR Tak Selalu tentang Uang

Di sisa hari bulan April 2024,  Sobat harus mengatur ulang, pos-pos penting yang belum dibayar, misalnya Listrik, BPJS, Pajak,  uang sekolah anak belum dibayar.  Pencatatan pos-pos  penting yang  belum dibayar ini penting.