Pintar Mengelola Dana, Desa Nglanggeran Raih Predikat Desa Keuangan Pertama di Indonesia!

Desa Nglanggeran (Sumber gambar: goodnewsfromindonesia.id)

Desa Nglanggeran (Sumber gambar: goodnewsfromindonesia.id)

Like

Hampir setiap desa di Indonesia umumnya punya label atau julukannya masing-masing. Baru-baru ini, ada salah satu desa di Indonesia yang diberikan label baru sebagai Desa Keuangan.

Desa Nglanggeran namanya. Desa yang berada di Gunung Kidul, Yogyakarta ini secara resmi ditetapkan jadi Desa Keuangan pertama yang ada di Indonesia.

Peresmian ini secara langsung dilakukan oleh Luky Alfirman selaku Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan pada Kamis (2/5/2024) lalu.

Dilansir dari bisnis.com, status Desa Keuangan ini diberikan karena Desa Nglanggeran mampu membangun dan mengembangkan sektor perekonomian yang sejahtera dan berkelanjutan.

Baca Juga: Mengenal Mepamit, Tradisi Adat Bali yang Dilakukan Mahalini dan Rizky Febian Sebelum Menikah


Pemberian status ini juga sebagai bentuk penghargaan ke Desa Nglanggeran yang sukses dalam mengelola dana desanya. 

Dalam hal ini, Luky berharap desa-desa lain di Indonesia bisa ikut termotivasi untuk bertransformasi mendongkrak sektor perekonomiannya masing-masing. 

 

Rahasia Keberhasilan Desa Nglanggeran Raih Predikat Desa Keuangan

Keberhasilan Desa Nglanggeran untuk mendapatkan predikat Desa Keuangan ini berkat usaha masyarakat yang penuh inovasi.

Mereka memanfaatkan potensi dari sektor pertanian dan perkebunan. Terlebih, Desa Nglanggeran terkenal dengan komoditas kakaonya yang melimpah.

Luas perkebunannya bahkan mencapai 10,2 hektar, sehingga bisa menghasilkan 10 ton kakao dalam kurun waktu setahun.

Kakao ini akan diolah oleh masyarakat setempat menjadi produk fermentasi kakao yang berkualitas tinggi. Enggak heran kalau penjualannya telah menembus pasar ekspor seperti Swiss. 

Baca Juga: Peluang dan Tantangan: Menuju SDM Indonesia yang Unggul

Makanya, Desa Nglanggeran ini juga disebut sebagai Desa Devisa karena hasil produk ekspornya mampu menambah devisa negara. 

Tak hanya itu, sektor UMKM di sana pun menghasilkan potensi ekonomi yang menjanjikan seperti sentra batik, pawon purba, homestay, dan griya spa. 

Desa Nglanggeran juga punya sektor pariwisata yang bisa menarik wisatawan mulai dari Embung Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, dan Kampung Pitu.

Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, konsep pengembangan pariwisata dari Desa Nglanggeran menerapkan lingkungan yang Biodiversity, Geodiversity, dan Cultural Diversity. 

Hal ini yang membuat Desa Nglanggeran terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia dalam ajang Best Tourism Village yang diadakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia tahun 2021 lalu.

Kolaborasi dari berbagai sektor inilah yang membuat Desa Nglanggeran bisa dinobatkan sebagai Desa Keuangan. Pencapaian tersebut juga karena dukungan sumber daya manusia yang mumpuni ditambah dengan pengelolaan dana yang baik. 

Alhasil, kualitas hidup masyarakat ikut terjamin dan punya peluang untuk membuka lapangan pekerjaan baru.