Kim Jong Un bagi-bagi 50 ribu rumah gratis buat warganya (Sumber gambar: REUTERS)
Likes
Huru-hara kebijakan Tapera di Indonesia sampai saat ini belum kunjung reda. Sejak dirilisnya peraturan tersebut, masih menjadi topik hangat para warganet dan segelintir pejabat pemerintah untuk diperbincangkan.
Bagaimana tidak, kebijakan tersebut telah mengatur pemotongan gaji 3% karyawan setiap bulannya untuk ditabung sebagai dana pembangunan rumah.
Tak pandang jenis profesinya, semua pekerja akan dikenakan kebijakan Tapera ini.
Bagi pekerja yang sebelumnya sudah memiliki rumah pun, tetap wajib ikut sebagai peserta Tapera. Apabila ada pekerja yang menolak kepesertaan tabungan ini, pemerintah tak segan-segan memberikan sanksi administratif kepada mereka.
Di tengah polemik yang terjadi, sebenarnya sistem Tapera ini tidak hanya berlaku di Indonesia.
Beberapa negara di berbagai belahan dunia juga turut menerapkan tabungan simpanan perumahan seperti Singapura, Malaysia, China, Australia, Belanda, hingga Chili.
Namun, ada juga salah satu negara di kawasan Asia Timur yang ternyata punya sistem mirip dengan Tapera yaitu Korea Utara.
Baca Juga: Macam-Macam Potongan Gaji Karyawan, Sekarang Tambah Tapera!
Program Kim Jong Un Bangun 50 Ribu Rumah Gratis ke Masyarakat
Beda dengan Indonesia yang harus dipotong gajinya supaya bisa dapat rumah, di Korea Utara justru kepala pemerintahannya sendiri yang memberikan fasilitas rumah gratis kepada rakyatnya.Proyek pemberian rumah tanpa pungutan biaya dari gaji warganya ini merupakan ide yang telah direncanakan oleh Kim Jong Un sejak tahun 2021 lalu.
Tak nanggung-nanggung, jumlah rumah gratis yang diberikan oleh Kim Jong Un sebanyak 50 ribu. Proyek perumahan ini bentuknya berupa apartemen yang dibangun di wilayah ibu kota Pyongyang.
Masa pembangunannya diprediksi akan selesai pada tahun 2026 mendatang. Meskipun begitu, ada belasan ribu rumah yang rampung bahkan telah diresmikan oleh Kim Jong Un.
Dilansir dari Straits Time, kantor pusat berita Korea Utara (KCNA) melaporkan sebanyak 10 ribu rumah dan 80 menara dibangun di jalan Songhwa pada tahun 2021.
Baca Juga: Ramai! Gaji Karyawan dipotong untuk Tapera, Berikut Tujuan dan Manfaatnya!
Proyek ini kemudian lanjut di tahun berikutnya dengan jumlah rumah yang sama di daerah Hwasong. Tak hanya itu, ia juga mendirikan 34 apartemen di Distrik Sadong.
Di bulan April 2024, Kim Jong Un meneruskan proyek pembangunan rumah di daerah Rimhung Street, Pyongyang Timur.
Konstruksi terbarunya ini mengusung konsep “New Development”. Sebab, pemimpin Korea Utara ingin menjadikan kota Pyongyang sebagai ibu kota yang modern, eksklusif, dan terkenal di mata dunia.
Kalau ditotal, hunian cuma-cuma yang selesai dibangun ada lebih dari 30 ribu. Sebanyak 20 ribu sertifikat rumah secara gratis juga telah didistribusikan kepada masyarakat sana.
Komentar
17 Jun 2024 - 20:38
Makmur tuh