Dalam era digital ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Dari berkomunikasi dengan teman dan keluarga, hingga membangun karir sebagai content creator. Media sosial menyediakan platform yang sangat luas dan berpengaruh.
Namun, seiring dengan manfaatnya, media sosial juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental, menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Oleh karena itu, detoksifikasi dari media sosial menjadi semakin penting, agar terjaga kesehatan mental kita.
Lantas bagaimana cara detoksifikasi media sosial bagi seseorang content creator yang notabene pekerjaannya tak lepas dari media sosial?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut marilah kita terlebih dahulu membahas mengapa kita perlu detoksifikasi media sosial.
Dampak Negatif Media Sosial
1. Kesehatan Mental
Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Hal ini disebabkan oleh perbandingan sosial, cyberbullying, dan tekanan untuk selalu tampil sempurna.
2. Produktivitas
Media sosial dapat menjadi distraksi besar yang mengganggu produktivitas. Waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja atau beristirahat sering kali habis untuk scroll tanpa henti dan menghabiskan banyak waktu tanpa disadari.
3. Kualitas Tidur
Penggunaan media sosial sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Sehingga akibat dari kurang tidur ini berujung pada berbagai masalah kesehatan lainnya.
Komentar
15 Jun 2024 - 03:35
Artikel ini merupakan jawaban atas pertanyaan seseorang
14 Jun 2024 - 11:56
kirain konten kreator malah harus selalu update medsos trs...