Perlukah Bantuan Sosial (Bansos) untuk Pelaku Judi Online?

Dampak Sosial dan Ekonomi

Polemik mengenai usulan bansos untuk pelaku judi online ini juga mengundang berbagai tanggapan dari para ahli sosial dan ekonomi. Beberapa dampak yang mungkin timbul dari kebijakan ini meliputi:

1. Peningkatan Angka Perjudian

Kebijakan ini dikhawatirkan akan memicu peningkatan angka perjudian. Karena pelaku merasa ada jaring pengaman yang akan menyelamatkan mereka jika terjebak dalam masalah finansial akibat judi. 
 

2. Stigma Sosial

Pelaku judi online yang menerima bansos mungkin akan mengalami stigma sosial yang lebih besar. Di masyarakat mereka akan terlihat sebagai beban dan bukan sebagai individu yang berusaha untuk berubah.
 

3. Efektivitas Penggunaan Bansos

Judi merupakan sebuah penyakit, tidak mustahil jika bansos yang diterima akan kembali digunakan untuk berjudi. 

Baca Juga: Judi Online Menjerat Masyarakat Miskin, Pemerintah Lakukan Ini!

 

Perspektif Hukum dan Kebijakan

Dari sudut pandang hukum, perjudian online di Indonesia adalah aktivitas ilegal. Oleh karena itu, memberikan bansos kepada pelaku judi online menjadi pertanyaan besar. 

Bagaimana konsistensi kebijakan pemerintah dalam menegakkan hukum. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
 

1. Kontradiksi Hukum

Kebijakan ini dapat dianggap kontradiktif dengan upaya pemerintah untuk memberantas judi online. Memberikan bansos kepada pelaku judi online bisa dianggap sebagai bentuk dukungan tidak langsung terhadap aktivitas ilegal tersebut.

 

2. Regulasi dan Pengawasan

Jika kebijakan ini diterapkan, perlu adanya regulasi yang ketat dan mekanisme pengawasan yang jelas untuk memastikan bahwa bansos benar-benar digunakan untuk keperluan pemulihan ekonomi dan bukan untuk berjudi kembali.

Bagi penulis pribadi, daripada memberikan bansos langsung kepada pelaku judi online. Lebih baik mempertimbang beberapa alternatif berikut solusi yang lebih konstruktif yaitu:

Baca Juga: Darurat Judi Online, Mengapa Pemblokiran Saluran Komunikasi Tidak Efektif?

 

1. Edukasi dan Kesadaran

Pemerintah dapat meningkatkan program edukasi dan kesadaran mengenai bahaya judi online, terutama di kalangan muda dan masyarakat rentan. Kampanye yang intensif dan berkelanjutan dapat membantu mencegah lebih banyak orang terjerumus ke dalam perjudian.
 

2. Rehabilitasi dan Konseling

Menyediakan layanan rehabilitasi dan konseling bagi mereka yang terlibat dalam judi online dapat membantu mereka keluar dari kecanduan dan memulai hidup baru yang lebih positif.
 

3. Peningkatan Kesempatan Kerja 

Meningkatkan kesempatan kerja dan akses terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan dapat memberikan alternatif yang lebih baik bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup tanpa harus bergantung pada perjudian.






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung