9 Langkah Mendukung Implementasi Ekonomi Hijau

Oleh karena itu, ekonomi hijau seharusnya tidak hanya wacana, tetapi harus diterapkan dari sekarang, dari kita sendiri, dengan cara menjaga lingkungan kita sehari-hari.

Berikut, sedikit kontribusi kita terhadap penerapan ekonomi hijau:

Baca Juga: Tantangan Implementasi Ekonomi Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan

1. Sebagai individu atau pribadi. Kita bisa memulainya dengan mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah organik dan anorganik, mengelola limbah rumah tangga, menanam tanaman, tidak sembarangan menebang pohon, dan berkarya di bidang daur ulang.
2. Sebagai konsumen. Pilih produk dari perusahaan-perusahaan yang cinta lingkungan. Antara lain mengelola limbah dengan baik, baik limbah cair, padat, udara, maupun suara. Tidak membakar hutan, berusaha menggunakan plastik yang mudah diuraikan. Jika perusahaan tersebut tidak peduli terhadap lingkungan, maka kita berusaha atau wajib meninggalkan produk dari perusahaan tersebut.
3. Sebagai Investor. Kita juga harus memilih untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang ramah lingkungan. Jadi sebelum membeli saham di suatu perusahaan misalnya, kita lihat terlebih dahulu profil perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut tidak peduli terhadap lingkungan, maka kita wajib meninggalkan perusahaan tersebut.
4. Sebagai masyarakat sekaligus pelaku bisnis, mendukung dan memanfaatkan program-program pemerintah yang mendukung ekonomi hijau, meskipun kita semua tahu, pengawasan dan penegakan peraturan dan perundang-undangan itu juga masih lemah, antara lain:
5. Mendukung dan memanfaatkan program pemerintah mengenai pendanaan pengelolaan sampah. Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 26/PMK.07/2021 mengenai pengelolaan sampah. 
6. Mendukung dan memanfaatkan regulasi pemerintah tentang menjaga lingkungan hidup seperti UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 
7. Mendukung dan memanfaatkan program-program penelitian untuk ekonomi hijau, seperti penelitian Energi Baru dan Terbarukan (EBT) oleh Pertamina dan pemanfaatan daur ulang plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup. 
8. Mendukung dan memanfaatkan program pemerintah yang memberikan insentif kepada pelaku yang berusaha menjaga kesehatan lingkungan. Pemerintah menyatakan bahwa Pemerintah memberikan insentif di sektor bisnis energi terbarukan dan ramah lingkungan, seperti pembebasan pajak dan tunjangan, pembebasan bea masuk, dan pengurangan PPN dan pajak barang mewah, penetapan tarif pajak berdasarkan emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar
9. Mendukung dan memanfaatkan program pemerintah mengenai penghargaan tentang lingkungan hidup, seperti program Adiwiyata di sekolah, Kalpataru, Adipura.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung