Monumen Bersejarah Stonehenge jadi Korban Vandalisme 2 Aktivis Lingkungan

Like

Ahli juga menyebutkan kalau saja struktur batuan yang ada bisa jadi sangat rapuh karena sudah berdiri setidaknya dari zaman neolitikum. Ada kekhawatiran kalau saja aksi ini dapat merusak monumen yang telah diteliti sejak zaman dahulu.

Meski begitu, Just Stop Oil memberikan keterangan bahwa saja cat yang mereka gunakan dalam aksi ini menggunakan bahan yang mudah larut dengan air. Cat tersebut, akan luntur saat terkena hujan.

Aksi ini mereka lancarkan sebagai bentuk tuntutan untuk Pemerintah Inggris untuk menghentikan ekstraksi dan pembakaran minyak, batu bara, dan gas pada tahun 2030.

Baca Juga: Hari Bhayangkara 2024, Momen Refleksi Polisi Menjadi Pelindung dan Pengayom Masyarakat

Gerakan aktivisme Just Stop Oil sebenarnya sudah tidak asing di mata global. Mereka seringkali melakukan aksi kontroversial seperti mencoret atau melempari beberapa lukisan terkenal bersejarah. Salah satunya adalah lukisan Van Gogh yang berjudul Sunflowers.


Mereka juga pernah membuat heboh di kejuaraan tenis Wimbledon salah satu anggotanya berlari ke arah lapangan dan melemparkan confetti. Pertandingan tersebut juga disponsori oleh Barclays Bank yang mendukung proyek pengeboran minyak bumi.









----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung