Kenapa Startup Sering Gonta Ganti Pemimpin? Ini dia Alasannya

Kenapa startup sering gonta ganti pemimpin? Kira-kira kenapa alasannya?  Menurut kompas.com yang dimaksud startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi atau perusahaan yang baru masuk atau masih berada pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar maupun mengembangkan produknya.

Beberapa tahun ini perkembangan startup di Indonesia cukup pesat yang ditandai dengan banyak perusahaan startup besar, seperti gojek, tokopedia, halodoc, bukalapak dan masih banyak lainnya.

Walaupun banyak yang sukses, tak sedikit pula pula startup yang meredup karena mengalami kendala seperti kebangkrutan dan melakukan PHK bagi karyawannya.

Selain dua kendala itu ada kendala lain yang dihadapi bisnis startup ini, seperti sering melakukan gonta ganti pemimpin, sehingga menyebabkan kurang stabilnya jalannya operasional bisnis.

Berikut beberapa alasan kenapa pemimpin startup sering bergonta ganti.


Baca Juga: CEO Baru Lagi? Intip Sistem Pergantian Pemimpin di Startup

1. Banyak Pemimpin yang Mengalami Kegagalan  Ketika Menghadapi Masa Transisi

Proses perkembangan startup terdapat tiga fase, di mana tugas seorang pemimpin sangat berpengaruh. Tiga fase tersebut adalah menciptakan produk yang disukai pengguna, memaksimalkan peluang munculnya produk dan menginvestasikan keuntungan untuk mengembangkan produk baru.

Akan tetapi tidak jarang pemimpin yang gagal ketika menghadapi masa transisi antara satu fase ke fase lainnya.

Baca Juga: Alasan CEO Startup Meninggalkan Perusahaannya Saat Sudah Besar

 

2. Tidak Memiliki Skill-Skill yang Harus Dimiliki Pemimpin Startup

Ada beberapa skill yang harus dimiliki seorang pemimpin startup. Skill-skill tersebut seperti berpikiran terbuka, mempunyai manajemen yang baik, leadership, kreatif serta dapat mengambil keputusan dengan baik dan cermat.

Apabila kita tidak memiliki salah satu dari skill-skill diatas, percayalah kita tidak akan berumur panjang sebagai seorang pemimpin startup.