Kerja di luar Negeri di tengah Badai PHK dalam Negeri, Ini Caranya!

Di tengah badai PHK yang melanda pekerja startup dan industri tekstil, banyak yang mulai mencari solusi dengan bekerja ke luar negeri.

Persaingan ketat di dalam negeri membuat kesempatan kerja semakin sempit, sehingga membuat orang mencari peluang kerja di luar negeri. Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan.

Persaingan Kerja di Dalam Negeri

Dengan maraknya PHK di perusahaan startup dan industri tekstil akhir-akhir ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di dalam negeri semakin ketat.

Banyak tenaga kerja terampil bersaing untuk posisi yang terbatas, sehingga tidak jarang karyawan yang terkena PHK merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Baca Juga: 3 Alasan yang Bikin Kamu Enggak Jadi Resign!

Kesempatan Kerja di Luar Negeri

Di sisi lain, bekerja di luar negeri dapat menjadi alternatif menarik. Banyak negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi pesat membutuhkan tenaga kerja terampil dari luar negeri.

Peluang ini sering kali menjanjikan gaji yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih stabil dibandingkan dengan situasi di dalam negeri yang sedang tidak menentu.

Cara Bekerja di Luar Negeri

1. Program kerja sambil liburan

Ada program tertentu dari beberapa negara seperti di German : FSJ program kerja sosial di german atau Au Pari : tugas membantu mengasuh anak-anak di keluarga angkat.

Di Australia ada program kerja seasonal untuk pemetik buah,  juga di Inggris ada program pekerja musiman /seasonal worker scheme  untuk pekerja migram sebagai pemetik di pertanian.

Untuk persyaratan khusus untuk program ini Anda perlu mengikuti persyaratannya di masing-masing program itu.