7 Pertanyaan Umum yang Ditanyakan Saat Wawancara Kerja, Pelamar Harus Tahu!

Proses wawancara kerja (Pexels.com)

Proses wawancara kerja (Pexels.com)

Like

“Selamat, kamu diterima ke tahap wawancara” yang kamu baca melalui pesan singkat atau surat elektronik bisa mengubah perasaanmu menjadi campur aduk.

Antara senang karena lolos seleksi berkas, takut membayangkan suasana ruang wawancara nanti, atau justru bingung dengan persiapan sebelum dan ketika wawancara nanti.

Berikut adalah 7 pertanyaan umum yang biasa ditanyakan saat wawancara kerja:



7 Pertanyaan Umum yang Ditanyakan Saat Wawancara Kerja, Pelamar Harus Tahu!

Seleksi wawancara pada proses melamar kerja diperlukan untuk ‘menyaring’ kandidat karena banyaknya jumlah pelamar untuk posisi yang dicari. Pada tahap ini pelamar akan diwawancara secara berkelompok atau individu, melalui tatap muka secara langsung atau online meeting.

Tujuannya agar rekrutmen bisa lebih mengenal pelamar secara personal dan bisa menilai apakah pelamar layak untuk posisi yang dicari atau tidak.


Pada tahap ini, Be-emers juga bisa lebih show up kepada rekrutmen bahwa Be-emers layak untuk mendapatkan posisi tersebut.

Baca Juga: Mempersiapkan Wawancara Kerja, Ini 5 Tips Supaya Kamu Dilirik HRD!

Sayangnya, tidak semua pelamar lolos seleksi wawancara karena kurang mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan wawancara dan kurang mengetahui hal-hal apa saja yang umum ditanyakan saat wawancara.

Berikut ini adalah 7 pertanyaan umum yang biasa ditanyakan saat proses wawancara.


1. Ceritakan tentang diri Anda

Tahap wawancara adalah tahap rekrutmen mengenal calon karyawannya. Be-emers bisa memberikan gambaran singkat tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Untuk memudahkan, kamu bisa mengggunakan CV sebagai acuan. Fokus pada aspek yang menunjukan bahwa be-emers cocok di posisi tersebut.

Baca Juga: Checklist Persiapan Wawancara Kerja yang Wajib Kamu Ikutin, Dari Pakaian hingga Pertanyaan!


2. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?

Jika mendapat pertanyaan seperti ini, be-emers bisa jelaskan ketertarikan terhadap perusahaan dan posisi tersebut. Ceritakan juga bahwa pengalaman dan keterampilan kamu sesuai dengan apa yang mereka cari.


3. Apa kelemahan dan kelebihan Anda?

Pertanyaan ini juga krusial dan menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk menerima kamu sebagai karyawan. Be-emers bisa menyebutkan kelebihan yang dimiliki dan sesuai dengan pekerjaan tersebut. Setiap manusia pasti mempunyai kelemahan masing-masing.

Untuk menjelaskan kelemahan kamu, sebutkan kelemahan yang tidak kritis. Jelaskan juga bagaimana kamu mengatasinya atau sedang berusaha memperbaikinya.