Startup Logistik Bakal Cuan Seiring Berubahnya Pola Belanja, Ini Alasannya

Logistics - Canva

Like

Sejak pandemi, pola belanja masyarakat ikut berubah nih, Be-emers. Hal ini rupanya bisa menjadi peluang cuan buat startup logistik lho!

Di tahun 2021, seperti yang kita tahu, pemerintah telah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sektor startup logistik pun diprediksi mengalami lonjakan pertumbuhan bisnisnya.

Kalau menurut Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani, dikutip dari Bisnis, pandemi Covid-19 yang sudah melumpuhkan ruang gerak masyarakat hingga hampir satu tahun ini telah mengubah kebiasaan berbelanja mereka dari offline ke online.

Edward menilai, hal itu tentunya bakal berpengaruh ke layanan logistik last-mile dan kargo untuk antar kota.

Baca Juga: Startup Unicorn Ini Tawarkan Solusi Logistik untuk UMKM


Selain itu, Edward juga melihat adanya geliat sektor dagang elektronik (e-commerce) yang terus tumbuh secara eksponensial. Kondisi ini pun bisa berdampak terhadap pertumbuhan sektor logistik.

Bahkan, sejumlah pemain logistik yang fokus di sektor e-commerce bakal mendapatkan limpahan transaksi dengan persentase serupa dan meningkat signifikan pada 2021 lho, Be-emers!

Baginya, pola belanja selama PPKM juga bakal berlanjut dengan kebijakan perusahaan tetap menerapkan pola kerja jarak jauh. Sehingga, frekuensi keluar rumah bisa dibilang bakal menurun juga.

Terlebih, selain peningkatan aktivitas bisnis e-commerce, saat ini pemain logistik juga bisa mendapatkan limpahan transaksi dari distribusi pemerintah yang perlu dimanfaatkan dengan baik nih. Misalnya, distribusi vaksin.

Edward pun menilai, layanan pengiriman “same day service” juga bisa jadi kesempatan buat para startup logistik agar semakin efisien dan cepat dalam melayani trafik.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Logistik, Begini Rencana Gojek Kembangkan GoSend