Founder WeWork Adam Neumann Lakukan Penyelesaian dengan SoftBank

Adam Neumann - Pinterest

Like

Adam Neumann, Co-Founder WeWork, kabarnya sedang mendiskusikan penyelesaian dengan pihak SoftBank nih, Be-emers. Penyelesaian tersebut bakal memotong hingga setengah pembayaranya dari SoftBank.

Menurut laporan yang dilansir The New York Post, pihak Neumann dan WeWork diketahui mengajukan tuntutan hukum secara terpisah terhadap perusahaan raksasa investasi asal Jepang tersebut pada musim semi lalu, setelah pembatalan rencana buat beli saham senilai US$3 miliar.

Namun, keduanya mendekati kesepakatan yang akan menempatkan SoftBank -yang kini menjadi pemilik mayoritas WeWork- di hook hanya dengan US$1,5 miliar dari rencana itu. Dari catatan The Wall Street Journal, angka tersebut juga termasuk US$500 juta yang bakal masuk ke rekening Neumann.

Jadi, nanti SoftBank bakal dapat 10,5 persen saham WeWork dari investor awal perusahaan dengan imbalan uang tunai senilai US$19,19 per saham, yang notabene merupakan harga awal yang disetujui.

Nah, kalau sampai berhasil, kesepakatan penyelesaian ini bakal memangkas sekitar US$500 juta lagi dari paket “ exit” senilai US$1,7 miliar, yang seharusnya diterima Neumann setelah dia mengundurkan diri sebagai CEO WeWork pada tahun 2019, menyusul upaya perusahaan yang gagal pada penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).


Baca Juga: Shunji Sugaya, Penolak Tawaran Softbank dengan Kekayaan 990 Juta dolar AS

Sementara itu, petinggi SoftBank Marcelo Claure -yang juga sebagai ketua eksekutif WeWork- mengatakan kalau pada Oktober lalu, Neumann sudah enggak lagi mendapatkan biaya consulting sebesar US$185 juta seperti yang dijanjikan. Soalnya, ia dinilai telah melanggar beberapa bagian dari perjanjian consulting.
 

Isu Penyelesaian di Tengah Kabar IPO

Penyelesaian antara WeWork dengan SoftBank terjadi di tengah kabar bahwa WeWork bakal kembali mencoba untuk IPO lho, Be-emers.

Diketahui, WeWork telah dalam pembicaraan tentang bergabung dengan SPAC bernama BowX Acquisition Corp. Menurut data Journal, kesepakatan tersebut bernilai sekitar US$10 miliar, yang mana jumlah tersebut jauh di bawah valuasi perusahaan yakni sebesar US$47 miliar.

Hingga kini, pihak WeWork menolak mengomentari hal tersebut, yang juga dinilai enggak akan menjamin dapat menghasilkan kesepakatan akhir di antara keduanya.

Adapun, sebelum Neumann resign, laporan yang beredar menyebutkan kalau ia telah mempopulerkan budaya pesta di WeWork, termasuk adanya rokok ganja di jet pribadi lho! Bahkan, dia juga dituduh enggak melakukan cukup banyak tindakan untuk melindungi pengeluaran di perusahaan yang tengah merugi.