Berikut Saham Terbaik Warren Buffett Selama Satu Dekade

Pengusaha sukses sekaligus jadi investor kenamaan dunia, bikin harta Warren Buffett terus bertambah nih, Be-emers.

Saat ini, berdasarkan catatan Forbes, Warren Buffett tercatat sebagai orang terkaya nomor empat di dunia lho! Hingga 3 Maret 2021, kekayaan Buffett naik US$18 juta, dan total kekayaan bersihnya sudah mencapai US$95,1 miliar.

Bahkan, Forbes mengatakan, pria yang terkenal sebagai “Oracle of Omaha” itu memang jadi salah satu investor paling sukses sepanjang masa!

Nah, dari sekian banyak sumber kekayaannya yang berasal dari investasi, kamu penasaran enggak sih, saham apa aja yang selama ini jadi andalan Warren Buffett?

Selama ini mungkin pemilik dari Berkshire Hathaway itu lebih sering membahas kesalahan investasi terbesarnya. Namun, saham terbaik versi Warren Buffett juga bikin banyak orang penasaran nih.


Dikutip dari laman Investor Place, sebenarnya ada tujuh nih saham terbaik bagi Warren Buffett selama satu dekade terakhir. Saham yang bikin Buffett cuan terus antara lain:

• Berkshire Hathaway (NYSE: BRK.A, NYSE: BRK.B)
• SPDR S&P 500 ETF Trust (NYSEARCA: SPY)
• BNSF
• Bank of America (NYSE: BAC)
• American Express (NYSE: AXP)
• BYD (OTCMKTS: BYDDF)
• Apple (NASDAQ: AAPL)

Baca Juga: Perusahaan Warren Buffett Ungkap Saham Besarnya di Verizon Hingga Chevron


Berkshire Hathaway Tetap Jadi Andalan Utama Buffett
Sebagai bagian terpenting dalam sejarah hidupnya sebagai pengusaha, Berkshire Hathaway juga tetap jadi pemasukan paling cuan buat Buffett nih, Be-emers.

Enggak cuma itu, saham Berkshire juga dinilai cukup atraktif bagi investasi Buffett selama ini.

Tercatat, pada 2019, Berkshire membeli kembali sekitar US$5 miliar sahamnya. Karena punya dua kelas saham, alhasil sulit buat menghitung dengan tepat berapa banyak yang dibeli kembali untuk setiap kelas tanpa melalui keempat kuartal.

Nah, namun di kuartal keempat 2019, Buffett membeli lagi 6,1 juta saham Kelas B dengan harga antara US$204 dan US$222, dengan lebih dari 50 persen yang dibeli dengan harga US$ 218,62 per saham.

Sebenarnya sih, jika dilihat dari nilai pasar saham yang telah meningkat hingga 20,3 persen setiap tahunnya hingga 2019, aksi pembelian kembali tersebut sebenarnya enggak memberikan kinerja yang cukup baik buat Berkshire sendiri.

Bank of America (BAC)
Di tahun 2016, Buffett pernah membahas investasi saham preferen senilai US$5 miliar di Bank of America (BAC) pada 2011.

Buffett mengatakan, saham tersebut lah yang memberikannya US$300 per tahun. Selain itu, ada surat berharga yang memungkinkan Berkshire untuk membeli 700 juta saham BAC seharga US$5 miliar, sebelum 2 September 2021.

Diketahui, saat ini BAC merupakan perusahaan induk terbesar kedua di posisi ekuitas, dengan valuasi US$37,5 miliar per 25 Februari lalu. Di satu sisi, Berkshire memegang 1,03 miliar saham bank.

Sementara itu, pada Juni 2017, Berkshire Hathaway mengumumkan akan menggunakan waran untuk membeli 700 juta saham BAC, dengan harga pelaksanaannya yakni US$7,18 per saham.

Enggak hanya itu, Buffett juga menambah lebih dari 300 juta saham BAC. Adapun, tingkat pertumbuhan tahunan gabungan itu sebesar 17,7 persen selama satu dekade, dan belum termasuk dividen preferen 2011-2017 yakni sebesar US$300 juta per tahun.

Apple Inc.
Buffett cukup komitmen lho terhadap saham Apple Inc. Meskipun, pada kenyataannya, Berkshire telah mengurangi eksposurnya ke Apple selama kuartal keempat dengan menjual 57,2 juta saham.

Dengan begitu, kepemilikan Berkshire di Apple Inc. telah berkurang menjadi 5,4 persen nih, Be-emers. Namun, hal itu enggak bikin Buffett berencana meninggalkan Apple seutuhnya.

Soalnya, tercatat, Berkshire masih memiliki 907,6 juta saham Apple Inc. Di satu sisi, dalam surat pemegang saham 2019, bagian laba ditahan Berkshire dari Apple lebih tinggi daripada 10 kepemilikan teratas lainnya.

Hal itu lah yang justru jadi kekuatan Berkshire untuk bertahan secara jangka panjang pada saham Apple Inc.

Baca Juga: Ini Rahasia Warren Buffet Sukses Berinvestasi Sejak Umur 11 Tahun



Buat kamu yang punya cerita, opini, atau artikel menarik lainnya, yuk daftar dan share tulisan kamu di Bisnis Muda sekarang!