Shopee vs Tokopedia ( Sumber : Canva )
Likes
Layanan pesan antar makanan melalui ojek online sangat digemari masyarakat. Bukan merupakan hal baru, layanan ini sudah ada sejak tahun 2015 yang dipelopori oleh Gojek dan Grab.
Selain karena memudahkan kaum mager (males gerak), layanan tersebut sangat diminati karena sering memberikan promo yang menggiurkan. Bila dihitung-hitung, harga yang dibayar bisa lebih murah dibandingkan dengan membeli langsung ke merchant.
Belum lagi di masa pandemi ini penggunaan layanan antar makanan sangat membantu untuk meminimalisir penyebaran virus. Sehingga wajar saja jika pertumbuhan layanan antar makanan mencapai 183 persen selama pandemi 2020.
Melihat minat pasar yang begitu tinggi, e-commerce Shopee seakan tidak ingin kehilangan peluang. Shopee turut melebarkan sayapnya pada layanan antar makanan atau food delivery.
Layanan antar makanan milik Induk Shopee, Sea Group, yang sudah terlebih dahulu beroperasi di Vietnam dengan nama Now sejak 2020 itu, kini hadir di bawah platform Shopee dengan nama ShopeeFood di Indonesia.
E-commerce Shopee yang identik suka memberi gratis ongkir serta diskon yang besar-besaran itu juga menerapkan hal yang sama pada layanan ShopeeFoodnya. Sehingga, tak heran pada awal kehadirannya ShopeeFood menjadi booming di masyarakat.
Layanan yang resmi beroperasi pada Januari 2021 silam, dapat diakses pengguna melalui aplikasi e-commerce Shopee. Tidak hanya diisi oleh restoran besar saja, beberapa merchant yang berasal dari UMKM juga berpartisipasi dalam layanan ShopeeFood.
Kehadiran ShopeeFood dalam aplikasi e-commerce menimbulkan pertanyaan-pertanyaan. Sebagai e-commerce pertama yang memiliki layanan antar makanan, apakah jejak Shopee akan diikuti oleh pemain e-commerce lain?
Berangkat dari pertanyaan tersebut, nama pesaing utama Shopee yaitu Tokopedia kerap disangkut pautkan. Terkenal sebagai “rival” dalam sektor e-commerce di Indonesia, layanan yang diberikan oleh kedua e-commerce tersebut umumnya sama.
Akan tetapi, kehadiran ShopeeFood seakan mengungguli Tokopedia yang belum memiliki layanan serupa. Meski begitu, Tokopedia baru-baru ini dikabarkan akan melakukan merger dengan startup besar tanah air, Gojek.
Merger Tokopedia-Gojek sempat menjadi topik hangat di tanah air. Gojek sebagai startup yang dikenal sebagai “penggagas” layanan antar, kabar mergernya dengan e-commerce Tokopedia lantas menimbulkan berbagai asumsi.
Baca Juga: Menuju Merger & IPO, Gojek-Tokopedia Teken CSPA Nih
Apakah akan terjadi kerjasama lintas platform antara Gojek dan Tokopedia pasca merger?
Seperti yang diketahui, Gojek memiliki layanan antar makanan bernama GoFood yang sangat terkenal. Pasca merger, mungkinkah bila Tokopedia akan memiliki layanan antar makanan dalam platform nya yang akan terhubung dengan platform Gojek?Seperti penggunaan driver Gojek yang akan mengantarkan makanan melalui layanan antar makanan milik Tokopedia, atau bahkan terjadi konfigurasi antara layanan antar makanan di e-commerce Tokopedia dengan layanan GoFood?
Mengingat bahwa layanan rivalnya yaitu ShopeeFood memiliki sistem pemesanan dan pengantaran yang serupa dengan GoFood. Sehingga,bila nanti pasca merger Tokopedia ingin membuka layanan antar makanan seperti ShopeeFood, sepertinya Tokopedia akan mampu bersaing.
Well, kita lihat saja gebrakan apa yang akan dilakukan Tokopedia-Gojek untuk menyaingi ShopeeFood
Baca Juga: Booming ShopeeFood, ini Kisah Layanan Pesan-Antar Makanan yang Gulung Tikar
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.