Cerita Saham Sepekan: IHSG Turun Tipis, Banyak Saham Masih Royal Bagi Dividen

Cerita Saham Sepekan Bisnis Muda - Canva

Like

Bursa dalam negeri memang ditutup di zona merah pada Jumat (9/4). Di sisi lain, sejumlah emiten tengah siap untuk tebar dividen lho!

Pada perdagangan Jumat (9/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus ditutup turun tipis 0,02 persen dan parkir level 6.089,58. IHSG gagal menguat di akhir sesi perdagangan terakhir pekan kedua April 2021.

Padahal, sepanjang sesi perdagangan di hari itu, IHSG bergerak di zona hijau lho. Sebanyak 212 saham menguat dengan nilai transaksi mencapai Rp10,96 triliun.

Meski begitu, selama sepekan kedua April 2021, bursa ternyata bergerak cukup positif nih, Be-emers. Dilansir dari data RTI Business, sepanjang sepekan terakhir, IHSG meningkat 0,98 persen.

Sementara itu, dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata volume transaksi harian bursa yakni sebesar 16,15 persen, dari 13,69 miliar saham menjadi 15,907 miliar saham. Enggak hanya itu, kapitalisasi pasar juga meningkat 1,02 persen.


 

Ilustrasi Saham - Canva

 

Memasuki Musim Emiten Tebar Dividen

Masuk di bulan April 2021, sejumlah emiten terpantau sudah bersiap untuk bagi-bagi dividen nih, Be-emers. Wah, asyik!

Di sepanjang pekan kedua April 2021, sejumlah emiten sudah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) lho. Dilansir dari data Bisnis, emiten tersebut antara lain:
  • PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
  • PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA)
  • PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)
  • PT United Tractors Tbk. (UNTR)
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA)

Melakukan RUPST pada Rabu (7/4), ANTM tetap konsisten untuk membagikan dividen nih, Be-emers. Emiten tambang pelat merah tersebut bakal bagi dividen 35 persen dari laba bersihnya di tahun 2020.

Jumlah tersebut setara Rp402,27 miliar dari total laba bersih, yang diatribusikan ke entitas induk pada 2020 yakni sebesar Rp1,14 triliun. Sementara itu, pada 2020, ANTM berhasil memperoleh peningkatan laba hingga 492,91 persen lho!

Selanjutnya, ada PRDA dan DSNG yang juga telah melakukan RUPST pada Kamis (8/4) lalu. PRDA diketahui bakal bagi-bagi dividen tunai saham sebanyak Rp161,25 miliar.

Baca Juga: Mengenal Istilah Dividend Trap, Benarkah Merugikan? Begini Penjelasannya

Dividen tunai saham tersebut setara 60 persen dari laba bersih PRDA tahun 2020, yakni sebesar Rp268,75 miliar. Sejak IPO 2016, PRDA memang tercatat konsisten bagi-bagi dividen tunai lho, dengan rasio pembayaran mencapai 50 persen dalam dua tahun terakhir.

Sementara itu, DSNG bakal membagikan dividen sebesar Rp130,7 miliar untuk tahun buku 2020. Jumlah tersebut setara 27 persen dari laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan, yakni sebesar Rp476,6 miliar.

Menariknya nih, jumlah dividen untuk tahun buku 2020 DSNG tersebut telah mengalami peningkatan lho. Sebelumnya, di tahun buku 2019, DSNG membagikan dividen sebanyak Rp52,3 miliar.

Kemudian, pada Jumat (9/4) UNTR dan BNGA juga telah melakukan RUPST dan siap buat tebar dividen. Dari hasil RUPST tersebut, UNTR bakal bagi dividen Rp2,4 triliun untuk tahun buku 2020 lho!

Dengan kata lain, emiten grup Astra tersebut akan membagikan dividen 40 persen dari perolehan laba bersihnya di tahun 2020, yakni sebesar Rp6 triliun. Nilai tersebut pun setara Rp644 per saham.

Dividen UNTR tersebut juga sudah termasuk dividen interim Rp171 per saham, atau seluruhnya berjumlah Rp637 miliar yang telah dibayar pada 20 Oktober 2020 lalu.

Di sisi lain, Bank CIMB Niaga (BNGA), telah menetapkan dividen tunai kepada para investornya sebesar Rp1,09 triliun. Dividen tersebut setara 60 persen dari laba bersihnya di tahun 2020, yakni sebesar Rp1,83 triliun.

Dividen tunai tersebut bakal dibagikan BNGA pada 7 Mei 2021. Adapun sisa laba bersih tahun buku 2020 Rp732,38 miliar, setelah dikurang pembagian dividen tunai, bakal dibukukan sebagai laba ditahan untuk biaya kegiatan usaha BNGA.