Bakal Diperdagangkan Meski SEC Belum Setuju, Apa Itu ETF Bitcoin?

Aset kripto makin berkembang nih, Be-emers. Bahkan, kini kabarnya kripto dalam bentuk ETF Bitcoin bakal segera diperdagangkan! Yah, meskipun pihak SEC belum secara resmi menyetujuinya.

Sebelumnya, mungkin kamu pernah mendengar istilah Exchange Traded Fund (ETF), yang mana merupakan reksa dana dalam bentuk kontrak investasi kolektif. Beda dengan reksa dana lainnya, dilansir dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), unit penyertaan ETF diperdagangkan di bursa efek.

Baca Juga: Dinilai Punya Banyak Kelebihan, Apa Itu Reksa Dana ETF?

Lalu, gimana dengan ETF Bitcoin? Apakah sama dengan ETF pada umumnya?
 

Mengenal Apa Itu ETF Bitcoin

Buat kamu yang para crypto-enthusiasts atau investor yang sekedar ingin memanfaatkan semakin populernya ETF, mungkin ETF Bitcoin menjadi peluang terbaik untuk kamu nih, Be-emers.

Meski begitu, mungkin banyak yang bertanya-tanya, apakah ETF Bitcoin sama seperti ETF yang kita kenal selama ini?


Pada dasarnya, ETF memungkinkan investor untuk mendiversifikasi investasi mereka tanpa harus benar-benar memiliki aset itu sendiri. Misalnya, jika kamu memiliki ETF, kamu enggak benar-benar memiliki saham.

 

Nah, dilansir Investopedia, ETF Bitcoin adalah salah satu aset yang kerjanya mengacu pada harga mata uang digital Bitcoin. Dengan kata lain, ETF Bitcoin kerjanya mirip dengan ETF pada umumnya.

Yang membedakan, tentu saja dari objek acuannya karena ETF Bitcoin mengacu pada Bitcoin sedangkan ETF pada bursa saham. Jadi intinya, ETF Bitcoin memungkinkan investor untuk membeli ke dalam ETF tanpa melalui proses rumit dari perdagangan bitcoin itu sendiri.

Dengan begitu, karena pemegang ETF enggak akan langsung diinvestasikan dalam bitcoin itu sendiri, mereka enggak perlu khawatir perihal prosedur penyimpanan dan keamanan yang rumit yang diperlukan investor kripto.

Baca Juga: Apa Dampak Kehadiran Bitcoin ETF di Pasar Crypto?
 

Keuntungan ETF Bitcoin dan Polemik Persetujuan dengan SEC

ETF Bitcoin dikabarkan telah mencuri perhatian publik, terutama warga Amerika Serikat. Pasalnya, ETF Bitcoin yang rencananya diluncurkan pada pekan keempat Oktober 2021 itu merupakan yang pertama kali ada di dunia!

Ada sejumlah alasan lain, kenapa ETF Bitcoin begitu mencuri perhatian banyak pihak dan menyebabkan antusiasme publik nih, Be-emers. Dikutip Investopedia ada sejumlah keuntungan jika investor memiliki ETF Bitcoin:

• ETF Bitcoin memungkinkan investor untuk enggak perlu lagi repot dengan prosedur keamanan yang terkait dengan memegang bitcoin dan kripto lainnya.
• Selain itu, jika kamu memiliki ETF Bitcoin, dalam prosesnya kamu enggak perlu berurusan dengan pertukaran mata uang kripto. Sehingga, investor cukup membeli dan menjual ETF melalui bursa dan pasar tradisional.
• Bahkan, investor dapat melakukan short sell ETF jika mereka yakin harga bitcoin akan turun di masa depan. Hal ini lah yang enggak bisa dilakukan di pasar kripto tradisional.

Sementara itu, lahirnya ETF Bitcoin justru harus berhadapan dengan Securities & Exchange Commision (SEC). Dikabarkan Bisnis, SEC belum secara resmi menyetujui pembuatan ETF Bitcoin.

Meski begitu, ProShares mengumumkan kalau SEC enggak mungkin blokir listing pada saat ini. Adapun, CNBC Internasional menyebutkan kalau NYSE Arca telah mengeluarkan sertifikasi persetujuan untuk pencatatan ETF Bitcoin.

Hmm.. kalau ETF Bitcoin sudah ada di Indonesia, kamu tertarik untuk koleksi enggak nih?