Rivian Illustration Web Bisnis Muda - Image: Forbes
Likes
Desir seruan terhadap climate change atau perubahan iklim memang cukup mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan dari beberapa produsen Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik dunia.
Namun jika berbicara tentang perusahaan produsen EV, seringkali atensi selalu tertuju kepada perusahaan produsen EV milik Elon Musk, yaitu Tesla.
Padahal, ada salah satu perusahaan startup yang juga merupakan produsen EV asal Irvine, California yaitu Rivian yang juga ikut meramaikan geliat persaingan pada sektor EV.
Siapa sangka, perusahaan startup Rivian memberikan kabar yang cukup menghebohakan pasar saham dunia pekan lalu setelah diketahui menorehkan nilai Initial Public Offering (IPO) terbesar sepanjang tahun 2021 ini, lho, Be-emers!
Baca Juga: Rilis R1T Baru, Rivian Jadi Produsen Pertama yang Pasarkan Pickup Listrik
Rivian Toreh Nilai IPO Terbesar Sepanjang Tahun 2021
Melansir dari Reuters, tepat pada Rabu, (10/11) perusahaan EV Rivian memulai perdagangan dengan menerbitkan 135 juta saham dengan rincian harga US$ 78 per lembar atau setara Rp 1,11 juta di Nasdaq dengan simbol RIVN.Rincian harga per lembar tersebut berada terbilang jauh lebih tinggi dari kisaran awal yang diperkirakan hanya US$57 hingga US$62.
Lebih lanjut lagi, Rivian yang juga diduga mendapatkan suntikan dana dari Amazon dan Ford Motor ini diketahui meraih pendanaan IPO yang sangat fantastis senilai US$10,5 miliar atau sekitar Rp149,1 triliun.
Bahkan, IPO Rivian yang memiliki angka fantastis tersebut menjadikannya perusahaan dengan aksi korporasi terbesar sepanjang tahun 2021 ini.
Selain itu, berkat angka IPO fantastis tersebut mampu menyematkan Rivian sebagai IPO perusahaan AS terbesar ketiga sepanjang masa serta terbesar sejak tahun 2012 disaat Facebook melakukan IPO dengan nilai US$16 miliar.
Adapun penjamin emisi efek dalam aktivitas IPO Rivian ini melibatkan beberapa nama seperti Morgan Stanley, JPMorgan Chase, The Goldman Sachs Group, Inc. serta 20 bank lain.
Dengan begitu, kini Rivian memiliki valuasi sebesar US$66,5 miliar atau sekitar Rp944,3 triliun. Nilai tersebut bahkan diketahui hingga menyalip market cap Honda Motor yang hanya sebesar US$49,2 miliar atau sekitar Rp699,1 triliun.
Kendati demikian, valuasi yang dimiliki Rivian memang masih terlampau jauh apabila dibandingkan dengan market cap Tesla yang kini telah mencapai US$1,03 triliun.
Namun, tidak menutup kemungkinan Rivian untuk dapat bersaing dengan Tesla. Wabil khusus, kini Rivian hampir menyusul market cap para investornya yaitu Ford Motor dengan nilai US$80,4 miliar dan market cap milik General Motor dengan nilai US$85,1 miliar.
Nah, menurut Be-emers akankah Rivian dapat menyusul Tesla?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.