Jack Dorsey Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr
Likes
Berbicara seputar platform media sosial yang kini terbilang cukup terintegrasi dengan cryptocurrency, pasti perhatian Be-emers langsung tertuju kepada Twitter.
Bagaimana tidak, banyak movement atau aktivitas yang dilakukan Twitter untuk dapat terintegrasi dengan cryptocurrency bukan?
Sebut saja mulai dari pembentukkan tim khusus yang berfokus kepada cryptocurrency, memperlihatkan hasil karya NFT hingga peluncuran aplikasi pendukung untuk dapat memberikan tip dalam bentuk Bitcoin yang semua terjadi di Twitter.
Aksebilitas tersebut tak heran dapat terjadi berkat obsesi serta ambisi yang dimiliki oleh CEO Twitter Jack Dorsey. Namun ditengah pengembangan aksebilitas tersebut, justru membuat Jack Dorsey dikabarkan hengkang dari jabatannya sebagai CEO, Be-emers!
Baca Juga: CEO Jack Dorsey Sebut Bitcoin Bakal Jadi Bagian dari Twitter
Jack Dorsey Umumkan Hengkang Dari Jabatan CEO Twitter
Melansir dari The New York Times, tepat pada Senin, (29/11/2021) Jack Dorsey dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan sebagai CEO Twitter.Kabar tersebut semakin diperkuat dari cuitan yang dilontarkan oleh Jack lewat akun pribadinya @jack yang berisikan tangkapan layar e-mail yang dibagikan Jack kepada jajaran tim serta karyawan Twitter.
Sebelum cuitan tersebut dilontarkan oleh Jack, e-mail yang dibagikan Jack kepada tim serta karyawan Twitter tersebut berisi alasan singkat serta konfirmasi lebih lanjut terkait pengunduran dirinya dari jabatan CEO.
Adapun alasan yang diutarakan Jack dibalik pengunduran dirinya ialah rasa ketakutan bahwa jika Twitter dipimpin oleh pendirinya dikhawatirkan akan membatasi keberlanjutannya sehingga Jack merasa hal tersebut sebagai suatu titik kegagalan.
Walaupun alasan yang diutarakan Jack tidak begitu detail, namun dalam pernyataan yang sama Jack menyebut bahwa jabatan CEO Twitter nantinya akan dipimpin oleh Parag Agrawal.
Nama Parag Agrawal sendiri bukan merupakan nama baru di Twitter, semula Parag Agrawal adalah Chief Technology Officer (CTO) Twitter yang telah aktif tergabung dengan Twitter sejak 10 tahun lalu.
Parag Agrawal diketahui tercatat sebagai lulusan Stanford University ketika memperoleh gelar PhD pada bidang filsafat dan ilmu komputer.
Lebih lanjut lagi, Parag Agrawal pernah tergabung dengan Microsoft, Yahoo dan AT&T sebelum pada akhirnya memutuskan untuk bergabung denganTwitter pada tahun 2011.
Kendati demikian, walaupun Jack telah menyatakan hengkang, namun Jack akan tetap tergabung dalam anggota dewan hingga rapat pemegang saham 2022, sebelum pada akhirnya Jack seutuhnya hengkang.
Baca Juga: 10 Fakta Jack Dorsey, Si Pendiri Twitter yang Pernah Jadi Terapis Pijat
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.