Dorong Laju Perbankan Digital, Ajaib Borong Saham Bank Bumi Arta

Ajaib Sekuritas Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Like

Euforia startup yang bergerak di bidang financial technology atau fintech memang kerap berpotensi untuk ikut andil dalam pertumbuhan ekonomi digital.

Tak heran, strategi yang kerap digunakan oleh beberapa startup fintech di Indonesia dilalui dengan memaksimalkan kemitraan strategis atau bahkan melakukan akuisisi kepada beberapa emiten di sektor perbankan.

Contohnya yang dilakukan oleh Kredivo ketika mengakuisisi saham Bank Bisnis Internasional atau aksi yang dilakukan oleh GoTo ketika mengakuisisi Bank Jago.

Senada dengan hal tersebut, belum lama ini terdapat aksi serupa yang dilakukan oleh salah satu startup fintech Ajaib Reksa Dana ketika diketahui telah mengakuisisi saham Bank Bumi Arta.

Baca Juga: Resmi Jadi Unicorn, Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Ajaib!


Seputar Akuisisi Ajaib dan Bank Bumi Arta

Menghimpun dari Forbes, diketahui startup fintech Ajaib Reksa Dana baru saja menyelesaikan kesepakatan akuisisi dengan Bank Bumi Arta setelah memborong 24 persen saham atau senilai dengan 554,4 juta lembar saham pada Rabu, (17/11/2021) lalu.


Dalam kesepakatan tersebut, Ajaib Reksa Dana mengeluarkan dana sekitar US$50 juta atau sekitar Rp746 miliar dengan taksiran Rp1.345 per lembar saham kepada Bank Bumi Arta (PT Bank Bumi Arta, Tbk.)

Pihak Ajaib pun menyebut bahwa aksi tersebut merupakan langkah yang ditempuh perusahaan memanfaatkan populasi khalayak yang tidak memiliki rekening bank.

Selain itu, Ajaib juga memaparkan alasannya mengakuisisi Bank Bumi Arta untuk dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dan menudukung UMKM di Indonesia.

Walaupun hingga artikel ini dipublikasikan, pihak Ajaib belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait bentuk rencana strategisnya, akan tetapi keduanya berpotensi untuk melakukan kemitraan strategis sebagaimana dikutip dari Bisnis.

Sekedar informasi, Ajaib Reksa Dana (PT Takjub Teknologi Indonesia) yang berdiri sejak tahun 2018 ini merupakan bagian dari Ajaib Group yang juga berbarengan dengan Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia).

Mekipun baru beroperasi sekitar dua tahun setengah, namun Ajaib mencatatkan prestasi dengan pencapaiannya mendapat status unicorn pada Oktober lalu sehingga menjadikan Ajaib sebagai unicorn ketujuh yang muncul di Indonesia.

Diketahui, Ajaib memperoleh status unicorn setelah berhasil mengumpulkan US$153 juta atau sekitar Rp2,2 triliun pada pendanaan Seri B yang dipimpin oleh DST Global yang diikuti dengan capaian kumpulan dana senilai US$90 juta atau sekitar Rp1,2 triliun pada pendanaan Seri A yang berasal dari Ribbit Capital.

Baca Juga: Fintech Ajaib Group Raih Pendanaan Seri A Terbesar di Asean Lho!