Rombak Bisnis E-Commerce, Alibaba Tunjuk CFO Baru

Alibaba Bakal Rombak E-Commerce dan Tunjuk CFO Baru Illustration Bisnis Muda - Image: Wikimedia

Like

Alibaba dikabarkan bakal merombak bisnis e-commerce nih, Be-emers. Bersamaan dengan hal itu, pihak Alibaba juga akan menunjuk CFO (Chief Financial Officer) baru lho!

Dilansir dari laman resminya, Alibaba Group Holding Ltd. adalah perusahaan teknologi multinasional asal China yang fokus pada sektor e-commerce, ritel, internet, dan teknologi. Perusahaan yang didirikan sejak Juni 1999, itu menyediakan layanan penjualan C2C, B2C, B2B melalui portal web.

Selain itu, Alibaba Group juga punya layanan pembayaran elektronik, shopping search engines, dan layanan cloud computing! Bahkan, dilansir Investopedia, perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma itu mengoperasikan beragam portofolio perusahaan di seluruh dunia di berbagai sektor bisnis lho, Be-emers!

Nah, kali ini, Alibaba yang mendapat tekanan dari pemerintah China itu berencana untuk merombak salah satu lini bisnisnya, yaitu e-commerce.

Baca Juga: Enggak Cuma Jack Ma, Gimana Pengaruh Tekanan China ke Pesaing Alibaba dan Ant Group?
 

Fokus Globalisasi dan Ganti CFO

Dilansir dari laman Reuters, Alibaba Group Holding Ltd mengatakan akan mengatur ulang bisnis e-commerce internasional dan domestiknya. Perusahaan tersebut pun juga mengumumkan akan mengganti CFO-nya nih.


Rencana perombakan itu terjadi di tengah banyaknya tekanan persaingan, ekonomi yang melambat, dan tindakan keras regulasi China. Seperti yang kita ketahui, pemerintah China tengah melakukan tekanan regulasi anti-monopoli terhadap sejumlah perusahaan teknologi di negaranya.

 

Alibaba Bakal Rombak E-Commerce dan Tunjuk CFO Baru Illustration Bisnis Muda - Image: Wikimedia


Meski begitu, kayaknya Alibaba tetap bersikeras untuk bisa keluar dari masalah yang menghantui bisnisnya nih, Be-emers. Soalnya, Alibaba berencana membentuk dua unit baru, yakni perdagangan digital internasional dan perdagangan digital China.

Jadi, nantinya, unit perdagangan digital internasional akan mencakup AliExpress yang menjual ke pembeli ritel khususnya di Eropa dan Amerika Selatan. Sementara bisnis e-commerce Asia Tenggara Lazada dan Alibaba.com, bakal lebih fokus pada penjualan ke pelanggan bisnis di luar negeri.

Dengan begitu, Alibaba bakal menjadikan 'globalisasi' sebagai area fokus utama selain komputasi awan dan belanja konsumen domestik. Analis Guotai Junan berpendapat, dikutip Reuters, globalisasi bakal banyak membantu Alibaba untuk mendapatkan volume lalu lintas baru secara eksternal dan mencari potensi pertumbuhan baru.

Sementara itu, unit perdagangan digital China bakal mencakup dua pasar utama Alibaba, yaitu Tmall (untuk brand-brand kelas atas) dan Taobao (mencakup semua brand).

Sejalan dengan itu, Alibaba akan menempatkan wakil kepala keuangan Toby Xu untuk menggantikan Maggie Wu sebagai CFO mulai April 2022 nih, Be-emers. Adapun, hal itu dinilai sebagai gambaran kesuksesan kepemimpinan perusahaan lho.

Hmm.. kira-kira setelah ganti CFO dan merombak sistem e-commerce, Alibaba bakal berbalik cuan enggak yaa tahun depan?