Kampung Batik Giriloyo (Dok. pribadi)
Likes
Banyak kota di Indonesia yang dapat dijadikan tempat wisata, dan Yogyakarta merupakan salah satunya. Terdapat sebuah tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi saat berada di Bantul, Yogyakarta yaitu kampung Batik Giriloyo.
Di tempat ini, para wisatawan dapat menikmati keindahan budaya Indonesia. Kerajinan batik ini memiliki ketenaran yang cukup tinggi karena merupakan salah satu aset budaya yang sangat menarik.
Di Giriloyo, Be-emers dapat menemukan berbagai jenis batik dengan harga yang lebih terjangkau daripada tempat lainnya. Ketika berkunjung ke Yogyakarta, kamu juga dapat membawa oleh-oleh berupa batik ini untuk kerabat dan teman.
Jika Be-emers ingin mengetahui pemandangan dan informasi lainnya tentang tempat wisata ini, silakan ikuti pembahasan di bawah ini hingga selesai.
Landmark Batik Desa Giriloyo
Keberadaannya sebagai tempat kerajinan batik dan tempat wisata yang menarik tentunya memiliki daya tarik tersendiri, sehingga para wisatawan memiliki alasan untuk berkunjung ke kawasan ini.
Baca Juga: Jadi Transportasi Umum Yogyakarta, Se-Oke Apa Sih Trans Jogja?
Berikut adalah beberapa daya tariknya:
1. Sentra Batik Tertua
Daya tarik utamanya terletak pada adanya sentra batik yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Di sana, tersedia berbagai jenis batik dengan harga yang bervariasi. Oleh karena itu, tempat kerajinan batik ini dapat digunakan baik untuk ekskursi maupun latihan.
Sentra batik Giriloyo yang sangat terkenal adalah Kampung Batik Giriloyo, bahkan dianggap sebagai sentra batik tertua. Kehadirannya sudah dapat dirasakan sejak masa pemerintahan Kerajaan Islam Mataram, pada saat Sultan Agung memerintah.
2. Sejarah Kampung Batik Giriloyo
Kampung batik ini terbentuk karena banyaknya orang, terutama perempuan, yang memiliki kemampuan menggambar. Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan batik yang merupakan warisan nenek moyang kita.
Ketika berkunjung ke kawasan ini, Be-emers akan benar-benar merasakan keindahannya. Banyak ibu-ibu dan wanita yang kini menekuni seni membatik sebagai upaya melestarikan budaya nenek moyang mereka.
Oleh karena itu, ketika para wisatawan berkunjung ke tempat wisata ini, mereka dapat belajar membatik dengan benar.
3. Proses Pengecatan yang Unik
Dalam proses pembuatan batik, langkah awal yang dilakukan adalah menggambar pola dan menghiasinya dengan canting. Untuk menghasilkan batik yang berkualitas, Be-emers harus terampil.
Namun, kawasan wisata ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu pada proses pewarnaannya. Salah satu ciri khas kampung batik ini adalah penggunaan pewarna alam, sehingga warna yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi.
Pewarna alam tersebut bisa didapatkan dari berbagai bahan seperti daun jati, daun secang, kulit kayu, kunyit, dan banyak lagi bahan alami lainnya seperti yang dilansir Media Cirebon.
Penggunaan pewarna alami memiliki keunggulan tersendiri. Batik yang menggunakan pewarna alami memiliki warna yang lebih tahan lama dan tekstur batik yang lebih lembut dibandingkan dengan yang menggunakan pewarna sintetis pada proses pewarnaannya.
4. Motif Batik Keraton dan Lain-Lain
Keistimewaan yang dimiliki oleh kebanyakan batik dari desa ini adalah batik tulis dengan motif keraton yang terkenal sangat rapi, halus, dan indah. Warna khas yang digunakan adalah soga atau cokelat. Motif ini sebenarnya merupakan motif khas dari Mataraman (Jogja-Solo).
Baca Juga: Gempar, Alun-Alun Yogyakarta Diperjualbelikan di Metaverse?
Tidak hanya itu, para wisatawan juga bisa menemukan berbagai jenis batik di kawasan ini, seperti babon, parang, geblek, dan beberapa motif lainnya, termasuk motif batik megamendung yang sangat terkenal.
Selain itu, terdapat juga motif-motif menarik lainnya, seperti sidomukti, mong, sidoashih, konch bersama, pringgodani, dan lain-lain.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Kawasan desa ini terdiri dari tiga desa, yaitu Karang Kulon, Giriloyo, dan Chengkehan. Wilayahnya yang cukup luas memiliki alamat lengkap di Jalan Imogiri Timur KM 14, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Rute yang disarankan untuk mencapai kawasan wisata ini adalah dengan mengikuti Jalan Imogiri hingga mencapai makam Raja Imogiri. Kemudian, wisatawan dapat mengikuti panduan perjalanan yang telah disediakan. Bagi yang berasal dari kota, dapat menuju Terminal Giwangan dan Imogiri.
Tiket Masuk Kampung Batik
Dalam kawasan wisata ini, pengunjung harus membayar biaya masuk yang telah ditetapkan. Tiket masuk tersedia dalam beberapa kelas, yaitu kelas master dengan harga tiket berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000. Harga tiket ini termasuk tempat wisata Sawarna Srikandi.
Di sisi lain, harga lain yang tertera adalah biaya parkir sepeda motor sebesar Rp2.000 per sepeda motor dan Rp5.000 per kendaraan untuk mobil penumpang. Harga ini masih terjangkau mengingat fasilitas yang disediakan juga cukup baik.
Kegiatan menarik di Kampung Batik Giriloyo
Di kawasan wisata ini, tersedia berbagai macam aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Selain mengagumi kekayaan budayanya, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas seperti:
1. Kunjungan ke Galeri Batik
Pada pintu masuk kawasan wisata ini, para wisatawan akan disambut dengan prasasti dari beragam jenis batik Giriloyo. Galeri batik ini memamerkan banyak ragam warna dan motif khas batik yang merupakan kekayaan budaya Indonesia.
Para wisatawan akan mendapatkan kemewahan dengan tersedianya berbagai jenis batik yang dapat dilihat atau dibeli. Sehingga, galeri batik tertua ini menjadi tempat yang ideal untuk memperoleh oleh-oleh.
2. Seminar di Joglo
Tak hanya itu, disediakanlah sebuah Joglo sebagai tempat untuk workshop membatik. Masyarakat Kampung Hits telah menyediakannya bagi siapa pun yang ingin merasakan secara langsung proses membatik yang benar dan akurat. Sebab, keterampilan dan peralatan yang tepat sangat dibutuhkan dalam membatik.
Baca Juga: Bisa Belanja Online Kerajinan Custom di Studio Seni Ini
Ternyata para wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan budaya, tetapi juga mendapatkan pendidikan tentang batik. Tentunya, dengan mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti workshop di Joglo ini.
3. Bersantai di Gazebo
Setelah lelah menikmati keindahan batik khas Giriloyo atau menyelesaikan master class, para wisatawan dapat menggunakan gazebo. Di sana, mereka dapat bersantai dan melepas kepenatan, sehingga merasa lebih nyaman dan tenang.
Di tempat ini, Be-emers dapat menikmati makan siang bersama rombongan atau berswafoto sambil menikmati pemandangan dan aktivitas menarik yang ada di Kampung Batik Giriloyo. Dengan begitu, perjalanan akan semakin menyenangkan.
4. Membeli Kain untuk Batik
Batik hasil karya desa ini dapat dibeli langsung oleh para wisatawan di galeri batik. Tak jarang, minat terhadap batik ini juga datang dari luar daerah. Oleh karena itu, proses jual beli dapat dilakukan secara daring untuk memudahkan transaksi.
Terdapat berbagai jenis batik yang tersedia untuk dibeli, namun jika ingin memesan motif khusus, hal tersebut dapat dilakukan. Waktu pembuatan motif kustom juga membutuhkan waktu yang berbeda-beda tergantung pada motif batik yang diinginkan.
Harga batik kustom ini pun bervariasi, mulai dari Rp500.000 hingga Rp2.000.000.
Layanan yang Tersedia di Kawasan Wisata
Kampung Batik Giriloyo sebagai objek wisata memiliki kondisi yang cukup baik, sehingga para wisatawan dapat merasa lebih nyaman. Beberapa fasilitas yang tersedia di kawasan wisata ini meliputi:
- Bengkel Batik Yoglo
- Galeri batik tulis dengan berbagai koleksi batik
- Paket wisata desa
- Musholla
- Toilet
- Wifi
Be-emers kapan mau coba ke Kampung Batik Giriloyo? Tulis di kolom komentar ya!
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.