Alternatif Investasi Umat Muslim dengan Saham Syariah (Canva)
Likes
Halo Be-emers! Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah saham, bukan? Namun, pernahkah kamu mendengar istilah saham syariah? Nah, kali ini kita akan membahas tentang saham syariah.
Saham syariah adalah saham yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip-prinsip ini mencakup larangan riba, judi, spekulasi, dan bisnis yang melanggar etika Islam. Saham syariah menawarkan alternatif investasi bagi para investor yang ingin berinvestasi dengan cara yang halal dan sesuai dengan ajaran Islam.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu saham dikategorikan sebagai saham syariah. Pertama, saham tersebut harus berasal dari perusahaan yang tidak terlibat dalam bisnis yang dianggap haram seperti alkohol, judi, pornografi, atau riba.
Kedua, perusahaan harus memenuhi kriteria keuangan tertentu, seperti memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang rendah dan tingkat likuiditas yang tinggi.
Baca Juga: Bijak Investasi, Simak 3 Tips Memilih Saham Syariah Berikut!
Bagaimana Saham Bisa DIkategorikan Syariah?
Nah, bagaimana kita bisa mengetahui apakah suatu saham termasuk saham syariah atau tidak? Kita bisa melihat daftar saham syariah yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) syariah.
Daftar ini diperbarui setiap bulannya dan bisa kamu akses melalui situs resmi BEI atau LPI syariah. Selain itu, kamu juga bisa melihat kriteria syariah dari suatu perusahaan melalui laporan keuangan atau website resmi perusahaan.
Kelebihannya adalah investasi ini sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang mengutamakan keadilan dan keberkahan.
Selain itu, saham-saham syariah seringkali dianggap lebih stabil daripada saham-saham konvensional karena perusahaan yang terlibat dalam bisnis yang halal cenderung memiliki pendapatan yang lebih stabil dan keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Namun, seperti halnya dengan investasi lainnya, saham syariah juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah bahwa keterbatasan dalam seleksi perusahaan dapat mengurangi pilihan investasi yang tersedia bagi investor.
Baca Juga: Intip Daftar Indeks Saham Syariah di Indonesia yang Bisa Dijadikan Investasi!
Selain itu, saham syariah seringkali memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada saham konvensional karena tidak semua investor tertarik untuk membeli saham syariah.
Meskipun ada kekurangan, investasi saham syariah tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang ingin mengikuti prinsip-prinsip agama mereka.
Bagi investor yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang saham syariah, ada banyak sumber daya online dan kelas investasi yang tersedia untuk membantu meningkatkan pengetahuan mereka tentang investasi saham syariah.
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang saham syariah. Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk memahami lebih dalam tentang investasi saham syariah. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, Be-emers!
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.