Google (Foto: Canva)
Likes
Google adalah salah satu perusahaan teknologi besar yang selalu menjadi pusat perhatian. Perusahaan ini menjadi trendsetter dalam teknologi. Setiap kebijakan perusahaannya menjadi pemberitaan.
Semakin canggihnya inovasi teknologi yang dilakukan oleh perusahaan ini sangat berdampak pada ekosistem perusahaannya. Seperti yang baru-baru ini terjadi.
Google terkenal sebagai pionir di bidang teknologi. Perusahaan tersebut telah mengeluarkan artificial intelligence (AI) beberapa waktu yang lalu bernama Bard dan rencananya akan meluncurkan artificial intelligence lain.
Kita semua tahu dan setuju bahwa keberadaan AI dalam kehidupan modern ini telah membantu dalam banyak hal. Mulai dari hal kecil seperti menjawab pertanyaan hingga hal besar seperti menciptakan desain baru.
Beberapa perusahaan, termasuk Google, nampaknya melihat AI juga sebagai alat yang mampu membantu dalam efisiensi pekerja.
Baca Juga: Disebut Super Canggih, Apa Itu AI Gemini Google dan Kelebihannya?
Google Mungkin Saja Mengganti Pekerjanya dengan AI
Saat peluncuran AI baru, staf periklanan di Google tidak diperlukan lagi karena Google dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengganti beberapa staf dengan AI.
Menurut laporan The Information, perusahaan tersebut berencana untuk menugaskan kembali atau memecat beberapa anggota tim penjualan yang pekerjaannya baru-baru ini diotomatisasi oleh alat AI baru perusahaan.
Awal tahun ini Google meluncurkan campaign era baru dalam iklan yang didukung AI. Dalam campaign ini Google meningkatkan pengalaman pengiklan dengan menciptakan iklan yang dirancang oleh AI.
Google dilaporkan memiliki 30.000 karyawan yang bekerja di divisi periklanannya, dan hampir setengah dari mereka terlibat dalam penjualan iklan untuk layanan iklan Google tertentu yang tidak lagi diperlukan karena adopsi AI oleh pengiklan.
Baca Juga: Apa Itu ChatGPT? AI yang Katanya Lebih dari Google
Mengganti karyawan dengan AI dalam jangka panjang dapat meningkatkan laba Google. Namun, tidak hanya pekerjaan yang berhubungan dengan periklanan saja yang terancam digantikan oleh AI.
Sebuah laporan oleh perusahaan web hosting Hostinger awal tahun ini menemukan bahwa AI berpotensi menggantikan beberapa pekerjaan di bidang transportasi kesehatan, jasa keuangan, dan lain-lain.
Secara global ditemukan bahwa layanan kesehatan, terutama hal-hal seperti tugas administratif rumah sakit, akan menjadi posisi pertama yang dituju.
Berarti bisa jadi posisimu rentan juga nih Be-emers.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
08 Jan 2024 - 17:07
Ai mengancam para pekerja di masa depan
30 Dec 2023 - 08:16
Lapangan pekerjaan semakin sedikit duuuuh