Darurat Global Virus Mpox, Bagaimana Cara Mencegahnya?

WHO menetapkan virus Mpox  sebagai darurat Kesehatantan global Dunia

WHO menetapkan virus Mpox sebagai darurat Kesehatantan global Dunia

Like

Be-emers, apakah masih ingat bagaimana keadaan waktu pandemi beberapa tahun lalu? Meskipun COVID-19 telah sirna, dampak yang ditimbulkan belum sepenuhnya hilang, terutama di bidang ekonomi. Akankah virus Mpox menimbulkan dampak yang sama dengan COVID-19?
 
Sejujurnya, ketika membaca pengumuman tema hari ini, saya tidak terlalu overthinking. Namun, setelah browsing lebih jauh, perasaan khawatir tak dapat dihindari lagi, terlebih setelah membaca pengalaman para penyintas Mpox dari seluruh dunia.
 
Be-emers, virus Mpox ini tidak bisa dianggap remeh. Kita harus senantiasa waspada. Hal tersebut juga telah diingatkan oleh pemerintah dan berbagai lembaga kesehatan. Bahkan, WHO telah menetapkan virus tersebut sebagai darurat kesehatan global.

Meskipun belum ada laporan yang menunjukkan bahwa Mpox akan menyebar secepat COVID-19, kita tetap harus waspada dan mempersiapkan diri dengan baik. 
 

Mengenali Virus Mpox atau Cacar Monyet

Virus ini pertama kali ditemukan pada monyet yang digunakan untuk penelitian di Denmark pada tahun 1958. Karena itu lah, virus ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan monkeypox atau cacar monyet.

Namun, ternyata virus ini tidak hanya menginfeksi monyet, tetapi juga menginfeksi manusia dan berbagai hewan lain. Virus monkeypox merupakan salah satu virus zoonosis dari genus Orthopoxvirus, sama seperti virus variola yang menyebabkan cacar pada manusia.
 

Mengapa WHO Menetapkan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Global?

Be-emers, keputusan WHO untuk menetapkan wabah Mpox sebagai darurat kesehatan global bukanlah keputusan yang diambil dengan gegabah dan tanpa alasan. Untuk mengetahui seberapa serius virus ini, berikut faktor kunci mengapa Mpox menjadi ancaman:
 

1. Peningkatan Kasus di Luar Afrika

Seperti yang kita ketahui, virus ini telah lama ada di Afrika. Kemunculan kasus di luar benua tersebut, termasuk di Eropa, Amerika, dan Asia, menjadi indikasi bahwa virus ini telah menyebar ke wilayah yang tidak memiliki imunitas alami terhadapnya. Hal ini meningkatkan risiko pandemi global yang lebih luas.
 

2. Kurangnya Pemahaman dan Vaksinasi

Tidak seperti virus COVID-19, vaksinasi terhadap virus Mpox belum meluas. Meskipun vaksin cacar dianggap memberikan perlindungan silang, populasi yang divaksinasi terhadap cacar sudah semakin berkurang sejak vaksinasi rutin dihentikan setelah eradikasi cacar.

Selain itu, belum ada vaksin yang spesifik untuk Mpox yang tersedia secara luas.


Baca Juga: Bahaya Penyakit Monkeypox, Kenali 5 Cara Pencegahannya!
 

3. Potensi Mutasi Virus Mpox

Virus Mpox memiliki potensi untuk bermutasi, yang dapat mengakibatkan strain baru yang lebih menular atau lebih mematikan. Hal ini membuat virus ini lebih sulit dikendalikan dengan langkah-langkah kesehatan yang ada saat ini.
 

4. Dampak Sosial dan Ekonomi

Seperti yang terjadi ketika pandemi COVID-19, wabah penyakit yang tersebar luas dan cepat dapat menyebabkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Pembatasan perjalanan, penutupan sekolah, dan gangguan pada rantai pasokan global adalah beberapa contoh dampak yang bisa terjadi jika wabah ini tidak segera diatasi.