Initial Public Offering atau IPO adalah ketika sebuah emiten pertama kali menjual kepemilikan sahamnya pada masyarakat. Ini berarti ada proses perubahan struktur dana perusahaan dari pendanaan pribadi menjadi publik.
Saat perusahaan mengajukan IPO, juga berarti pemilik saham perusahaan bersedia membagikan sahamnya ke publik dengan harga tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan IPO
Sama dengan jenis investasi yang lain, investasi saham IPO inipun memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan IPO
Saham IPO memiliki beberapa kelebihan antara lain biasanya harga awal murah, harga akan naik pesat setelah IPO, dan kita bisa jadi pihak pertama yang memiliki saham perusahaan
Kekurangan IPO
Meski demikian saham IPO ini juga memiliki kekurangan. Dan kekurangan yang paling menonjol adalah kita hanya bisa mempelajari data yang ditampilkan oleh mereka, sedangkan Track record dan kinerjanya belum bisa dibuktikan.
Tips Membeli Saham IPO
Ada beberapa tip yang bisa saya berikan untuk membeli saham IPO, antara lain:
1.
Analisis laporan keuangan. Penjualan dari waktu ke waktu, laba yang dihasilkan, detail aset, jumlah hutang, pertumbuhan perusahaan dari tahun ke tahun. Jika mungkin, analisis juga valuasinya, baik dengan
Price to
Earnings Ratio (PER) dan
Price-to-
Book Value (PBV).
Baca Juga: Tips untuk Rasakan Gurihnya Cuan dari Saham IPO! Penasaran?
2. Fokus pada perusahaan yang laba. Perusahaan dengan laba memiliki catatan yang baik dalam mengelola bisnis dan memiliki potensi tumbuh dan berkembang. Ini biasanya adalah pilihan investasi yang lebih aman daripada perusahaan yang masih belum menunjukkan keuntungan.
3. Fokus pada perusahaan dengan produk atau layanan potensial. Perusahaan dengan produk atau layanan yang potensial dan inovatif, yang memberi solusi atas suatu masalah yang ada di masyarakat, dapat memiliki potensi tumbuh dengan pesat di pasar. Ini dapat menjadi pilihan investasi yang menjanjikan.
4. Gunakan strategi dollar cost averaging. Karena saham IPO memiliki ritme fluktuasi yang tinggi, penting untuk menggunakan strategi investasi yang berhati-hati. Kita dapat melakukan dollar cost averaging, yaitu menjual sebagian saham kita saat kita mendapatkan laba, dan menahan saham lainnya untuk meminimalkan risiko.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.