Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea, Bagaimana Dampaknya?

Like

Ancaman Senjata Nuklir

Beberapa negara di dunia masih menyimpan namun tidak menggunakan senjata nuklir seperti Amerika Serikat, Rusia, India, Pakistan, Iran dan Korea Utara.

Mereka masih menggunakan senjata konvensional saat terjadi konflik militer. Senjata nuklir merupakan strategi terakhir yang akan digunakan oleh suatu negara itu pun jika negara lain telah melakukan serangan dengan menggunakan senjata nuklir.

Apa yang ditakutkan dari senjata nuklir? Ada batasan dan pelarangan penggunaan senjata nuklir. Kerusakan yang ditimbulkan oleh senjata nuklir jauh lebih tidak terkira dari penggunaan Bom Atom oleh AS sewaktu perang dunia ke 2 di Hiroshima dan Nagasaki.

Senjata nuklir memiliki dampak yang jauh lebih serius dari Bom Atom dapat dibayangkan jika senjata nuklir digunakan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan.

Korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya, kerusakan lingkungan yang tidak dapat ditanggulangi. Korban yang selamat dari senjata nuklir harus mengalami kecacatan seumur hidup bahkan kerusakan DNA yang bisa diturunkan kepada keturunannya.


Senjata nuklir merupakan ancaman serius oleh karena itu Korea Utara mungkin hanya menggunakannya untuk menjadi alat diplomasi, untuk menekan dan melindungi kedaulatannya dari ancaman negara lain.

Sampai saat ini belum ada alat atau persenjataan yang mampu menangkal serangan senjata nuklir.
Penggunaan senjata nuklir ini dinilai mempengaruhi dan memberikan dampak kepada negara yang tidak berselisih.

Negara lain yang tidak terlibat dalam perselisihan antara Korea Utara dan Korea Selatan sudah pasti akan merasakan dampak dari penggunaan senjata nuklir termasuk Indonesia.

Walaupun secara geografis jarak Indonesia dan Korea sangat jauh namun senjata nuklir dapat memberikan kehancuran hingga ke Indonesia.

Cakupan wilayah yang dapat dihancurkan oleh senjata nuklir saat ini amatlah luas mencapai ratusan bahkan ribuan kilometer. Bukan satu kota melainkan satu negara bisa musnah karena nuklir.

Baca Juga: Jepang Buang Limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ke Laut! Gak Bahaya Tah?

Daya hancur yang begitu kuat dan tidak dapat dikendalikan, membuat senjata nuklir begitu ditakutkan dan dikhawatirkan.

Indonesia tidak dapat tinggal diam dan menyaksikan negara-negara lain saling berseteru hingga akhirnya menggunakan senjata nuklir sebagai pamungkasnya. Kekuatan diplomasi dan kekuatan militer harus digabungkan hingga menjadi smart power.

Tidak memusuhi Korea Utara namun memberikan nasihat dan peringatan untuk berhati-hati dalam penggunaan senjata nuklir. Disisi lain meminta negara-negara yang berselisih dengan Rusia untuk tidak memprovokasi dan menyudutkan Rusia.

Rusia sudah membuktikan kemampuan dan kekuatannya di Perang Ukraina. Oleh karena itu Amerika Serikat termasuk negara NATO tidak boleh meremehkan kehadiran Rusia di semenanjung Korea.

Sebagai salah satu negara di Asia, Indonesia harus berperan aktif untuk menjaga perdamaian dunia sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Indonesia merupakan bagian dari Asia, membawa misi perdamaian mencegah terjadinya perang mengedepankan upaya diplomasi.

Lebih penting lagi membuka dan mengupayakan mediasi antara Korea Utara dan dunia untuk tidak menggunakan senjata nuklir. Indonesia tidak dapat dan tidak boleh jika hanya melihat dan berdiam diri saat ada ancaman yang akan mengganggu perdamaian dunia.

Kenetralan dan tidak berpihakan Indonesia menjadi momentum untuk membuka hubungan dengan Korea Utara dengan dunia.










----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung