Gimana sih korelasi utang dan kesehatan mental (Foto freepik.com)
Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang mampu mengelola emosi, berpikir dengan jelas, dan berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental adalah literasi keuangan, yaitu kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola keuangan secara efektif.
Literasi keuangan yang baik dapat membantu seseorang membuat keputusan yang bijak dalam pengelolaan uang. Tanpa pemahaman yang memadai, banyak orang terjebak dalam utang yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
Ketika seseorang terlilit utang, stres dan kecemasan meningkat, yang dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi.
Faktor-faktor yang memengaruhi literasi keuangan meliputi pendidikan, pengalaman, dan akses informasi. Semakin tinggi literasi keuangan seseorang, semakin baik mereka dapat mengelola anggaran, menghindari utang yang tidak perlu, dan merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik.
Hal ini berdampak signifikan pada kesejahteraan finansial, memberikan rasa kontrol yang lebih besar atas keuangan.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental di Era Media Sosial, Tips dan Trik yang Bisa Diterapkan!
Di sisi lain, rendahnya literasi keuangan dapat menjadi penyebab utama masalah kesehatan mental. Misalnya, orang yang tidak mengerti cara mengelola utang dapat mengalami tekanan berkepanjangan, yang dapat menyebabkan masalah seperti insomnia, kecemasan, dan depresi.
Persepsi negatif terhadap uang dan keuangan juga dapat memperburuk keadaan, menciptakan siklus stres yang sulit diputus.
Faktor psikologis seperti kecemasan dan persepsi negatif tentang utang dapat memperburuk kesehatan mental. Ketidakpastian finansial sering kali menciptakan rasa putus asa, yang mengganggu kualitas hidup secara keseluruhan.
Masyarakat sering kali merasa malu atau terasing ketika mengalami kesulitan keuangan, yang semakin memperburuk kesehatan mental.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.