3. Pahami Target Pasar dengan Baik
Produk handmade biasanya memiliki target pasar yang lebih spesifik. Dengan mengetahui target pasar, dapat membantu kamu dalam menentukan penjualan dan produk yang sesuai dengan minat konsumen.Beberapa tips mudah untuk mengidentifikasi target pasar adalah membuat beberapa survei kecil-kecilan di media sosial.
Hal ini untuk mengetahui seberapa banyak peminat produk yang kamu jual, dan jangan lupa untuk mengikuti tren yang ada saat ini. Ini membantu kamu agar lebih gampang untuk menganalisis kebutuhan dan mencari preferensi dari calon pelanggan.
4. Optimalkan Branding dan Layanan Pelanggan
Be-emers, menciptakan branding yang kuat bisa meningkatkan nilai jual suatu produk, lho. Buatlah branding yang unik dan menarik, seperti logo, nama, dan desain kemasan.Kamu juga bisa mengemas produk menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti besek, karton, atau koran bekas.
Bahkan sekarang ada packaging produk yang bisa ditanam dan menjadi tanaman. Menarik, bukan? Hal ini akan menambah nilai dan ketertarikan calon konsumen.
Selain branding, kamu wajib memberikan pelayanan prima kepada calon pelanggan, seperti membalas pesan konsumen dengan cepat.
Jangan sungkan untuk meminta maaf jika terjadi kesalahan dalam proses produksi; bahkan kamu bisa memberikan garansi untuk produkmu jika terjadi kesalahan.
5. Promosi yang Efektif
Di era digital, pemasaran online adalah kunci terpenting; ini adalah hal paling mudah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Kamu bisa mempromosikan produkmu di beberapa platform digital, seperti Facebook, Tiktok, atau Instagram.Manfaatkan e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada untuk menjangkau konsumen dari berbagai daerah.
Buatlah konten menarik yang menonjolkan keunikan dari produk kamu; jangan lupa sertakan deskripsi produk secara detail.
Kak Jennifer, owner Mr Generie juga sering sharing behind-the-scene dari pembuatan produknya untuk menarik konsumen, lho. Kamu juga bisa membuat konten tips merawat produk yang kamu jual agar awet dan tahan lama, Be-emers.
Baca Juga: Strategi Cuan dari Bisnis Kerajinan Tangan, Biar Enggak jadi Sekadar Hobi
6. Menghadiri Bazar dan Berkolaborasi dengan Influencer
Bazar kerajinan tangan seringkali memberi peluang untuk mempromosikan produk secara langsung kepada konsumen. Kak Jennifer sendiri juga sering menghadiri berbagai event, lho. Selain itu, kamu juga bisa berkolaborasi dengan influencer seperti Kak Jennifer; ini berguna untuk memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan exposure. Jangan lupa untuk memilih influencer yang sesuai dengan produk yang kamu jual.Jadi gimana, Be-emers? Masih ragu untuk memulai bisnis kerajinan tangan? Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa memulai bisnis dengan modal rendah dan menghasilkan profit yang maksimal.
Kamu juga bisa menjadikan Mr Generie, UMKM milik kak Jennifer, sebagai contoh sukses dari bisnis kerajinan tangan.
Dengan kreativitas, ketekunan, dan kemauan untuk belajar terus-menerus, ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan!
Yuk, mulai dari sekarang dan semoga berhasil, Be-emers!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.