Takjil khas Daerah dan Maknanya, Bukan Sekadar Hidangan Berbuka!

Takjil Nasional yang jadi Favorit Masyarakat

Selain takjil unik dari berbagai daerah tersebut di atas yang menjadi kekhasan daerah masing-masing. Ada juga takjil-takjil yang hampir ada di setiap daerah karena adanya akulturasi rasa.

Sehingga kita semakin sulit memahami dari mana daerah asal takjil-takjil tersebut. Alhasil, takjil-takjil ini disebut sebagai takjil nasional. Pasalnya, hampir ditemukan di tiap daerah. 

1. Kolak

Kolak merupakan takjil ikonik bulan Ramadan. Kuah gula merah manis dengan tambahan santan dan sedikit gula putih.

Berisi pisang, Ubi, labu, atau kolang-kaling. Isian bisa semakin beragam tergantung selera masing-masing individu. 
 

2. Es campur

Takjil ini juga sering kali menghiasi jalanan saat bulan Ramadan yang dijajakan sebagai hidangan pembuka puasa. Terdiri dari bermacam-macam isian cincau, kelapa muda, kolang-kaling, alpukat, dan serutan es.

Kemudian disiram dengan sirup manis dan susu kental manis. Rasanya yang manis dan dingin menjadi pilihan banyak orang untuk menghilangkan haus dan dahaga. 
 

3. Sop buah

Serupa dengan es campur, siop buah terdiri dari bermacam-macam isian buah-buahan seperti pepaya, meln, naga, mangga, anggur, apel dan lain-lain.


Dipotong kecil-kecil dijadikan satu wadah kemudian disiram sirop manis, susu kental manis dan tentunya ditambah es batu. Kesegaran inilah yang menggugah selera menjadikannya sebagai takjil favorit saat Ramadan. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Takjil Favorit Kabupaten SInjai, Ada yang Udah Coba?
 

Takjil Favorit yang Legendaris di Daerahku

Hampir sama dengan daerah lain, kolak, es buah dan sop buah selalu menghiasi meja makan di daerah kami.

Namun, ada satu hidangan yang saat ini semakin jarang dihidangkan. Meskipun ada rasanya tidak lagi seperti dulu sewaktu saya kecil. 

Jander, adakah takjil yang terbuat dari tepung jagung dengan rasa manis dari gula merah. Dulu, tepung jagung didapat dari jagung kering yang ditumbuk kemudian diayak sampai mendapatkan tepung bertekstur halus.

Namun, modernisasi tentu menghasilkan perubahan. Demikian juga dengan rasa. Entah karena masa yang berbeda atau lidah yang sudah mengenal banyak macam rasa. 

Baca Juga: 3 Tradisi Ramadan Di Arab Saudi, Ada Bagi-Bagi Takjil Juga!
 

Makna Takjil, Bukan Sekader Hidangan Berbuka

Be-emers, di setiap daerah memiliki takjil khas masing-masing dengan keunikan bentuk dan rasanya. Bagi para perantau, menikmati takjil dari daerah asal sedikit banyak mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman.

Meskipun rasanya berbeda saat disantap di daerah asalnya. Dari ragam takjil ini kita juga dapat belajar bahwa betapa kayanya negara kita terdiri dari beragam budaya, suku, bahasa dan kuliner. 

Dengan menikmati berbagai takjil ini. Kita tidak hanya menikmati kelezatan dari berbagai takjil tetapi berarti kita juga menghargai keragaman budaya daerah lain. 

Ramadan bukan hanya momen untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT tetapi juga momen untuk kita mengenal lebih banyak jenis takjil dari berbagai daerah di Indonesia.

Di manapun berada selalu ada kenangan di setiap suapan takjil favorit. Selamat menjalankan ibadah puasa! 





---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung