Emiten Logam dan Mineral PURE Siap Tangkap Peluang Investasi Tesla Nih

Tesla - Freepik

Tesla - Freepik

Like

Baru-baru ini, Tesla dikabarkan bakal berinvestasi di Indonesia nih, Be-emers.

Perusahaan otomotif dan penyimpanan milik Elon Musk ini bahkan diketahui secara informal sudah berbincang dengan Menko Marves Luhut Panjaitan lho!

Di sisi lain, rupanya kabar itu disambut baik nih sama  PT Trinitan Metals & Minerals Tbk.. Emiten berkode saham PURE itu, dilansir dari Bisnis, sudah siap menangkap peluang investasi Tesla di Indonesia.

Baca Juga: Penting, Pebisnis Coba Simak Cara Berpikir Elon Musk!

Adapun, kini PURE tengah melakukan sejumlah pengembangan, seperti pada teknologi  pemurnian mineral, pengelolaan limbah pertambangan, hingga eksplorasi tambang.


Enggak cuma itu, dalam melakukan pengembangan, PURE memanfaatkan teknologi Hidrometalurgi Step Temperature Acid Leach (STAL) di Indonesia untuk melakukan proses pemurnian berlapis.

Dengan begitu, perusahaan pengolahan logam dan baja ini bisa menghasilkan limbah padat yang sangat minim, penggunaan air dan energi yang minimal.

Nah, Direktur Utama TMM Petrus Tjandra menilai kalau teknologi Hidrometalurgi STAL tersebut bisa diaplikasikan untuk mendukung investasi Tesla di Indonesia nih.

Petrus menjelaskan bahwa STAL mampu menghasilkan produk Nikel 99,96 persen (LME Grade), serta produk nikel sulfat dan kobalt sulfat battery grade yang dapat digunakan oleh para produsen baterai lithium ion.
 

Teknologi Ramah Lingkungan

Enggak cukup sampai di situ. PURE rupanya juga lagi mengembangkan skema mine-mouth leaching plant dan bekerja sama dengan para penambang Nikel di Sulawesi Tengah serta Sulawesi Tenggara.

Menurut Petrus, skema tersebut sejalan dengan permintaan Elon Musk agar penambang nikel menjaga kelestarian lingkungan.

Soalnya, bahan galian yang sudah di proses nantinya akan dilakukan penyuburan kembali. Jadi, bisa dikembalikan ke lokasi dan dilakukan penanaman ulang deh. 

Hingga kini, PURE diketahui punya komitmen buat menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan zero waste management. Adapun, limbah residu dari teknologi STAL yakni sebanyak 30-40 persen.

Hal itu jauh lebih sedikit dibandingkan teknologi lain yang bisa menghasilkan limbah residu hingga lebih dari 90 persen! Selain itu, limbah tersebut bisa diolah jadi iron one untuk industri baja maupun jadi batu bata lho!

Adapun, hingga di penutupan bursa hari ini, saham PURE masih mencatatkan kinerja yang cukup positif, dengan menguat 0,63 persen.

Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Meningkat, Kalahkan Warren Buffet