Raih Pendanaan, Startup Kata.ai Punya Platform Khusus UMKM Lho!

Artificial Intelligence - Canva

Artificial Intelligence - Canva

Like

Saat ini, teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) jadi satu hal yang cukup penting nih dalam dunia bisnis digital. Bahkan, AI juga bisa membantu optimalisasi usaha kamu lho, Be-emers.

Baca Juga: Manfaat Artificial Intelligence (AI) untuk Bisnis Kamu

Saat ini, perusahaan rintisan yang fokus di pengembangan AI pun sudah marak bermunculan nih di Indonesia. Salah satunya yakni Kata.ai.

Eksis sejak 2015, startup AI asal Jakarta ini memang dikenal dengan produk percakapan dan Natural Language Processing (NLP). Namun, kini Kata.ai diketahui juga fokus ke platform buat bantu pelaku UMKM lho, Be-emers!

Menurut CEO & Co-Founder Kata.ai Irzan Raditya, dikutip dari Bisnis, pihaknya memang tengah fokus mengembangkan platform social commerce bernama QIOS.


Nah, aplikasi tersebut tentunya bertujuan buat bantu pelaku usaha UMKM supaya bisa memperluas jaringan penjualan. Selain itu, QIOS juga dinilai bakal membantu UMKM untuk meningkatkan pengalaman belanja pelanggan.

Adapun, platform tersebut pun terinspirasi dari kondisi UMKM di Indonesia terlebih di masa pandemi saat ini, yang mana pihak Kata.ai menemukan adanya penurunan pada angka penjualan UMKM hingga mencapai 70 persen.

Aplikasi QIOS yang diusung Kata.ai tersebut diketahui berbasis pada aplikasi chatting seperti WhatsApp. hal itu pun memungkinkan para merchant UMKM untuk menyasar potensi pangsa pasar yang besar dengan pendekatan yang baru.

Selain itu, QIOS juga saat ini sudah terhubung dengan aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, LinkAja dan DANA. Bahkan, untuk memudahkan para pengguna, platform QIOS juga terhubung dengan platform kurir online seperti GoSend dan GrabExpress.

Di sisi lain, Irzan pun mengatakan kalau platform social commerce memang diprediksi nakal punya peran yang cukup besar nih dalam penjualan online commerce di Indonesia. 

Kalau dilihat dari laporan McKinsey, pada 2022 total Gross Merchandise Value (GMV) social commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai US$25 miliar lho!

Baca Juga: Ini Alasan Bisnis Kamu Butuh Artificial Intelligence (AI)
 

Pendanaan Seri B

Sementara itu, Kata.ai juga diketahui telah mendapatakan pendanaan Seri B nih, Be-emers. 

Pendanaan yang dipimpin oleh Trans-Pacific Technology Fund (TPTF) dan MDI Ventures ini, menurut Irza, bakal dialokasikan untuk ekspansi bisnis dan layanan Kata.ai ke ranah industri commerce, healthcare, dan insurtech.

Irzan pun mengatakan, selain memperoleh pendanaan Seri B, pada tahun ini Kata.ai juga terpilih sebagai salah satu dari 5 startup di Indonesia yang ditunjuk menjadi bagian dari Task Force Strategi AI Nasional oleh Kemenristek/BRIN untuk mengembangkan inovasi dan implementasi teknologi AI di Indonesia lho!

Bahkan, perusahaan rintisan ini juga diketahui sudah memproses lebih dari 700 juta percakapan, dan punya 3 juta Monthly Active Users yang berinteraksi dengan chatbot.