Literasi Keuangan Milenial Masih Rendah, Gimana Cara Mulai Investasi yang Asyik?

Investment - Canva

Investment - Canva

Like

Mengatur keuangan jadi hal yang penting dilakukan oleh setiap orang nih, Be-emers. Namun, rupanya, sekedar mengatur keuangan pribadi pun masih belum cukup lho.

Punya kemampuan untuk memahami literasi keuangan pun penting buat diperhatikan. Dengan pemahaman literasi keuangan yang baik, tentunya kondisi keuangan kamu pun bisa kebih stabil.

Sayangnya, berdasarkan riset dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kalangan milenial usia 18-25 tahun hanya memiliki tingkat literasi sebesar 32,1 persen, sedangkan usia 25-35 tahun memiliki tingkat literasi sebesar 33,5 persen.

Selain itu, dari hasil survei literasi keuangan OJK tahun 2019 menunjukkan hanya 6 persen masyarakat yang memiliki dana pensiun, selebihnya menggantungkan kepada ahli waris.

Padahal, saat ini jumlah milenial mencapai 24 persen dari total penduduk Indonesia atau setara dengan 64 juta jiwa. Namun, masih banyak milenial yang rentan secara finansial.


Hal itu pun ditunjukkan dengan minimnya persiapan dan kemampuan pengelolaan keuangan. Di antaranya, hanya 10,7 persen dari pendapatan yang ditabung oleh milenial.

Baca Juga: Berburu Investasi ala Milenial di Tengah Pandemi

Enggak cuma itu, hanya 35,1 persen milenial yang memiliki rumah sendiri, sedangkan 51,1 persen pendapatan milenial habis untuk kebutuhan bulanan.

Menurut Felicia Putri Tjiasaka dari Investment Storyteller da Influencer, dikutip dari Bisnis, rendahnya literasi keuangan para milenial enggak lepas dari belum optimalnya edukasi yang selama ini ada.  
 

Punya Pondasi Kuat

Lebih lanjut,  Felicia menambahkan bahwa untuk mengelola investasi keuangan seseorang harus memiliki pondasi yang kuat yaitu adanya dana darurat dan asuransi.  

Sementara itu, Wealth Advisory Head, Citibank N.A. Indonesia Emilya Soesanto menyebutkan, setidaknya ada empat kategori investasi yang bisa jadi pilihan yaitu saham, obligasi, emas, dan deposito.

Adapun, kalau dilihat dari imbal hasil selama 10 tahun terakhir ini, maka secara rata-rata return per aset investasi yang meliputi IHSG sebesar 9,76 persen, obligasi 8,17 persen, emas 6,7 persen dan deposito 6,31 persen.  

Baca Juga: Milenial Jangan Takut Investasi! Kenali Dulu Keuntungan dan Tipsnya Yuk!