Graduation - Canva
Likes
Wisuda jadi momen yang paling ditunggu-tunggu nih buat para mahasiswa semester akhir. Makanya, dari teman, saudara, keluarga, sampai pacar kerap menyiapkan kado spesial buat wisuda orang tersayang.
Perayaan wisuda biasanya identik sama balon, bunga, hingga boneka dan souvenir unik lainnya. Nah, tapi kamu pernah kebayang enggak sih, dikasih kado wisuda berupa saham?
Baru-baru ini ramai kabar seorang mahasiswa Pasca Sarjana Data Engineering and Business Intelligence Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bernama Rico Bayu Wiranata, yang diketahui memberikan kado wisuda 12 lot saham BBRI buat pacarnya lho, Be-emers!
Duh, so sweet banget yaaa?
Diketahui dari laman Bisnis, alih-alih memberikan coklat, bunga, atau sebagainya, Rioo memberikan saham sebagai kado wisuda sekaligus bentuk edukasi investasi kepada sang pacar tercinta nih.
Baca Juga: 2020 Jadi Tahun Kebangkitan Investor Ritel, Berikut 10 Rekor yang Terjadi di BEI
Baginya, investasi merupakan hal penting yang harus dilakukan sedari muda untuk mencapai kebebasan keuangan (financial freedom) di masa depan.
Bahkan, Rico turut mengajak pacarnya buat mengenal dunia saham lewat Sekolah Pasar Modal (SPM) di Bursa Efek Indonesia kantor Surabaya.
Alhasil, sang pacar pun kini sudah punya rekening investasi di salah satu sekuritas. Nah, barulah Rico kemudian menghadiahkan kado saham buat pacarnya itu.
Di sisi lain, ia juga enggak asal-asalan lho buat memberikan kado tersebut. ia mengaku kalau kado tersebut sudah direncanakan sejak lama.
Rico membeli saham BBRI di bulan September/Oktober 2020. Itu artinya, saat itu ia membeli saham BBRI di level Rp3.090 per saham.
Hingga penutupan bursa hari ini (21/12), saham BBRI justru terpantau terjun hingga 1,64 persen nih. Saham BBRI pun parkir di level Rp4.210.
Sementara itu, ia memilih saham BBRI bukan tanpa sebab. Menurutnya, Bank BRI sendiri merupakan salah satu perbankan pelat merah yang dipastikan tidak berisiko tinggi.
Ia juga menilai, selama hampir 10 tahun belakangan ini, saham BBRI jauh dari “label” saham yang berisiko. bahkan, kenaikannya di atas 15-25 persen per tahun.
Adapun, Rico diketahui bukan pemain baru nih di pasar modal. Rico sudah mulai aktif sebagai investor di bursa sejak 5 tahun terakhir lho.
Baca Juga: Konsolidasi dengan Pegadaian & PNM Dinilai Bikin BBRI Makin Kokoh?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.