Lo Kheng Hong Hindari Saham Infrastruktur, Kenapa Ya?

Like

 

Lo Kheng Hong - Image: Pinterest

Lo Kheng Hong - Image: Pinterest

 

Lo Kheng Hong Malah Cenderung Pilih Saham Big Caps Ini

Di kesempatan yang sama, investor kawakan ini justru menyebut sejumlah emiten anggota geng Big Caps (berkapitalisasi jumbo) sebagai saham yang bisa dipilih.

Menurutnya, diketahui dari Bisnis, saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) punya kelebihannya masing-masing.

Lo Kheng Hong menilai, BBRI bisa dikatakan sebagai emiten perbankan yang sukses dan fundamentalnya kuat. Lebih dari itu, sektor perbankan di Indonesia merupakan bidang usaha yang baik dan dinilai bakal menguntungkan seperti perbankan besar BBRI, BBCA, hingga BDMN.

Enggak cuma itu, menariknya nih, Lo Kheng Hong juga menyebutkan kalau saham UNVR layak buat dijadikan ladang investasi seumur hidup lho, Be-emers!

Bahkan, dalam keadaan terdesak pun, ia menyarankan agar saham UNVR jangan sampai dijual sama sekali. Hal itu mengingat, fundamental UNVR cukup tangguh.


Intinya, Lo Kheng Hong menyarankan untuk terus hold perusahaan yang tangguh dan hebat.
 

Bursa Merah

Adapun, di penutupan perdagangan Selasa (19/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau merah membara. Bahkan, IHSG harus terjun hingga 1,06 persen ke level 6.321,86 lho!

Enggak cukup sampai di situ, seiring dengan viralnya statement Lo Kheng Hong yang menghindari saham infrastruktur, diketahui kalau saham BUMN karya kompak anjlok di perdagangan hari ini.

Sebagai rinciannya, saham WSKT (-6,77 persen) dan WIKA (-6,67 persen). Sedangkan untuk saham PTPP (-6,81 persen) dan ADHI (-6,72 persen). Padahal, sentimen SWF sempat menjadi salah satu katalis positif buat kinerja saham emiten BUMN karya lho.

Waduw, jadi mending pilih saham sektor apa nih, Be-emers?

Baca Juga: Ada Rekayasa Foto Lo Kheng Hong untuk Naikkan Saham, Kok Bisa?