Influencer Saham Mulai Meresahkan, Investor Ritel Ramai Bikin Petisi Online!

Influencer - Canva

Influencer - Canva

Like

Fenomena "influencer saham" memang lagi marak banget belakangan ini. Namun, kayaknya investor ritel sudah mulai banyak yang resah nih sama para influencer saham!

Bahkan, para investor ritel diketahui telah melakukan petisi online lho gara-gara mulai resah sama para influencer saham yang suka gembar-gembor saham jagoannya di media sosial. 

Waduw! Kamu salah satunya enggak nih, Be-emers?

Diketahui dari Bisnis, melalui platform change.org, para investor ritel mendesak pihak otoritas dan bursa supaya menindak para influencer saham dengan tegas. Adapun, petisi online tersebut diupload pada Selasa (2/2) lalu.

Petisi yang bertajuk “Ban Pom-Poms Saham di Indonesia!” itu ditujukan buat sejumlah pihak seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Indonesia, Komisaris Utama BEI Pandu Sjahrir, hingga Bappepti.


Baca Juga: BEI Panggil Raffi Ahmad & Public Figure Lainnya Terkait Pompom Saham
 

Tujuan Di Balik Petisi Influencer Saham

Aksi “pom-pom saham” yang disinyalir dilakukan oleh para tokoh publik memang jadi tren yang unik di pasar modal. Alhasil, tren investasi saham pun jadi booming beberapa waktu belakangan ini.

Sayangnya, sejumlah “influencer saham” tersebut hanya sekedar menjagokan, bukan memberikan rekomendasi berdasarkan riset dan gambaran prospek fundamental perusahaan terkait.

Enggak heran sih, banyak investor ritel yang akhirnya geram sama tren “influencer saham” ini. Padahal, di satu sisi, para calon investor juga sebaiknya waspada dan enggak cuma ikut-ikutan tren doang.

Makanya, berdasarkan info di laman Bisnis, petisi tersebut dilayangkan untuk menciptakan atensi kepada masyarakat terkait praktik pompom saham nih, Be-emers.

Terlebih, sang pembuat petisi pun mengatakan kalau aksi tersebut sebenarnya enggak hanya ditujukan buat orang tertentu saja, melainkan untuk para “juru pom-pom” secara umum.

Intinya sih, kalau para “influencer saham” itu bisa menjaring pengikutnya buat berinvestasi saham dan ikutan beli saham jagoannya lewat media sosial, para pembuat petisi ini juga akan melakukan hal yang sama.

Lebih tepatnya, biar sama-sama viral dan publik pun bisa mempertimbangkannya sebelum berinvestasi di pasar modal.

Nah, kamu sudah melakukan apa aja nih sebelum mulai investasi saham, Be-emers?