Cerita Saham Sepekan: Konsistensi BMRI & ASII Berbagi Cuan Dividen di Tengah Penurunan Kinerja

Trade - Canva

Trade - Canva

Like

Memasuki pekan ketiga Maret 2021, sejumlah emiten terpantau tengah bersiap diri untuk bagi-bagi dividen nih, Be-emers. Asyik!

Nah, dalam perdagangan di pasar modal, memang ada momen dimana para emiten beramai-ramai membagikan dividen buat para investornya. Momen seperti itu juga biasa dikenal “musim dividen”.

Dividen sendiri, dilansir dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), merupakan pembagian keuntungan untuk investor yang nilainya berasal dari hasil keuntungan (laba) perusahaan.

Jadi, saat perusahaan atau emiten membukukan laba dari hasil kinerjanya selama satu tahun, saat itu pula emiten tersebut harus membagi-bagi keuntungannya kepada para pemodal atau investor.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Keuntungan Investasi, Yuk Kenali Dividen dan Jenis-jenisnya


Terus, emiten mana yang paling royal dalam komitmen berbagi cuan dividen?
 

BMRI Konsisten Bagi Dividen 60 Persen dari Laba Bersih

Senin (15/3) lalu, Bank Mandiri (BMRI) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) nih, Be-emers.

Dalam RUPST tersebut, dikabarkan bahwa BMRI bakal bagi-bagi dividen hingga 60 persen dari total laba bersihnya di tahun buku 2020 lho! Dividen tunai yang bakal dibagikan yakni senilai Rp10,27 triliun.

Dilihat dari kinerjanya, BMRI telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp21,07 triliun. Sedangkan laba per sahamnya yakni Rp367.

Berdasarkan catatan Bisnis, para investor BMRI bakal mendapatkan dividen yakni Rp220 per saham nih. Memang sih, jumlah tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya, yakni setara Rp253 per saham.

Penurunan pembagian dividen per saham itu sekitar 37,67 persen. Meski begitu, persentase pembagian dividen BMRI tetap konsisten 60 persen, sama seperti tahun lalu lho.

Dividen tunai BMRI tersebut bakal dibagikan ke pemegang saham, yang namanya tercatat dalam DPS (recording date) pada 25 Maret 2021. Sedangkan dividen tunai tahun buku 2020 tersebut bakal dibayarkan pada 12 April 2021.

Di sisi lain, Bank Tabungan Negara (BBTN) yang notabene melakukan RUPS di hari yang sama, justru memutuskan absen bagi dividen nih tahun ini. Padahal, BBTN jadi satu-satunya emiten bank BUMN yang cukup mencatatkan kenaikan laba secara signifikan.

BBTN enggak bagi dividen untuk tahun buku 2020 karena labanya dipakai buat cadangan kas. Hal itu dilakukan untuk menopang rencana ekspansi BBTN di tahun 2021 ini.
 

Komitmen ASII Bagi Dividen Meski Kinerja Terjun

Seperti yang kita ketahui, pandemi telah menekan sejumlah sektor bisnis. PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi salah satu yang terdampak.

Meski begitu, ASII tetap berkomitmen untuk membagikan dividen kepada para investornya lho, Be-emers. Komitmen pembagian dividen itu dilakukan meski mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih di tahun 2020.

Diketahui dari Bisnis, usulan dividen final dan dividen interim ASII bakal sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Adapun, pada tahun 2020, laba bersih ASII yang diatribusikan ke pemilik entitas induk telah mengalami penurunan hingga 25,53 persen, menjadi Rp18,57 triliun. Sedangkan di tahun 2019, ASII berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp21,7 triliun.

Meski begitu, kini ASII mulai perlahan memperbaiki kinerjanya. Walaupun, sepanjang Februari 2021 misalnya, diketahui Grup Astra masih mencatatkan penurunan penjualan 38,5 persen dari bulan sebelumnya.

Adapun, ASII berencana bakal mengadakan RUPST pada April 2021 mendatang.
 
Emiten PER Harga Saham 19 Maret 2021
BMRI 18.47x Rp6.775 [-0,37%]
ASII 14,46x Rp5.775 [+0,87%]
Sumber: RTI Business

Sementara itu, hingga akhir perdagangan Jumat (19/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,13 persen di level 6.356. Selama sepekan, performa IHSG harus bergerak cukup fluktuatif dan terkoreksi tipis 0,03 persen.

Lagi musim dividen, sudah siap dapat cuan dari saham koleksi kamu enggak nih, Be-emers?

Baca Juga: Begini Cara Cari Saham Royal Bagi Dividen