Program Work From Bali Beri Dampak Positif di Berbagai Sektor

Bali Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Bali Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Program Work from Bali akan menimbulkan rasa percaya diri bagi industri pariwisata Bali karena pulau ini sudah siap untuk menyambut wisatawan dengan protokol kesehatan yang ketat. Program ini dinilai dapat memberi dampak positif untuk berbagai sektor penunjang pariwisata di Pulau Dewata ini.

IB Raka Suardana, pengamat ekonomi dari Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, mengutarakan bahwa dengan adanya program WfB atau Work from Bali dapat memberi efek ganda bagi sektor pariwisata, salah satunya dengan bangkitnya objek wisata di daerah dan akan berimbas juga ke UMK lokal.

Dengan program bekerja dari Bali ini meningkatkan kunjungan orang luar ke Bali. Biasanya setelah penat bekerja, orang-orang cenderung ingin pergi berwisata dan refreshing, dan membawa oleh-oleh khas Bali yang dibeli dari UMKM lokal sekitar.

Namun, Raka memperkirakan dampak yang terjadi tidak akan terlalu berpengaruh signifikan pada pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata karena hanya 16 hotel terpilih untuk melaksanakan program Work from Bali.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, WfB akan berpengaruh positif yang memungkinkan ekonomi Bali untuk terkontraksi -3 persen pada kuartal II tahun 2021, yang sebelumnya ada pada angka -5,24 persen pada kuartal I tahun 2021 ini.


Raka menuturkan bahwa untuk membantu menggeliatkan ekonomi Bali, ini saatnya bagi orang-orang yang masih memiliki uang untuk berbelanja dan berwisata sambil bekerja di Bali. Hal ini juga akan membuka lapangan pekerjaan kembali bagi para pekerja pariwisata yang dirumahkan.

Program ini dibentuk untuk menjalankan branding sebagai tujuan wisata yang sudah siap menyambut wisatawan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, hal ini akan membuat masyarakat melihat pariwisata Bali sudah aman untuk dikunjungi, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Jika program ini dijalankan dengan baik di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Raka memperkirakan akan adanya dampak positif bagi Bali, yang selama ini perekonomiannya sangat mengandalkan sektor pariwisata.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Bali dan 10 industri pariwisata, yang tergabung dalam Bali MICE Forum, telah melaksanakan roadshow ke beberapa kementerian dan lembaga yang dibawahi oleh Kemenkomarves RI.

WfB merupakan program yang diinisiasi oleh Kemenkomarves yang dibuat dalam rangka pemulihan pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian Bali. Roadshow tersebut dilakukan dari tanggal 2 Juni hingga 4 Juni 2021.

Kegiatan roadshow ini dilaksanakan demi memberikan pemahaman agar para pejabat kementerian maupun lembaga pemerintah dan swasta bersedia untuk berkunjung, berkegiatan, bahkan bekerja di Bali.

Seru juga ya! Kira-kira, kamu mau nggak kalo diajak Work from Bali, Be-emers?

Baca Juga: Work From Home (WFH), Sebenarnya Bikin Cuan Perusahaan Enggak Sih?