CEO Pindah ke Perusahaan Saingan, Saham Burberry Anjlok!

Burberry Retail Store Illustration Web Bisnis Muda - GUM

Burberry Retail Store Illustration Web Bisnis Muda - GUM

Like

Saham rumah mode mewah yang terdaftar di London, Burberry, jatuh pada Senin (28/06) setelah CEO Marco Gobbetti mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir tahun untuk memimpin perusahaan saingan asal Italia, Salvatore Ferragamo.

Saham Burberry diperdagangkan sebanyak 8 persen lebih rendah Senin pagi di tengah panasnya berita pengunduran diri Gobbetti, sementara saham Ferragamo sedikit berubah.

Gobbetti sebelumnya sempat memimpin merek-merek mewah Eropa termasuk Céline dan Givenchy, sebelum akhirnya mengambil kendali di Burberry pada 2017.
 

Marco Gobbetti Illustration Web Bisnis Muda - Business of Fashion

Marco Gobbetti Illustration Web Bisnis Muda - Business of Fashion


Gerry Murphy, Ketua Burberry menyatakan bahwa  seluruh dewan kecewa dengan keputusan Marco, tetapi mereka memahami dan sepenuhnya menghormati keinginannya untuk kembali ke Italia setelah hampir 20 tahun berada di luar negeri.

Gobbetti dikreditkan karena membantu mengubah Burberry dengan menaikkan harga, menarik pembeli yang lebih muda, dan meningkatkan eksposur perusahaan pada produk dengan margin lebih tinggi, salah satunya pada produk handbag atau tas tangan.


Gobbetti mendatangkan desainer Italia Riccardo Tisci pada tahun 2018 untuk membantu mengubah Burberry dan menawarkan lebih banyak pilihan pakaian streetwear kelas atas.

Namun Burberry juga terkadang menjadi pusat kontroversi selama kepemimpinan Gobbetti. Rumah mode tersebut dilaporkan membakar lebih dari $36,5 juta persediaan yang tidak terjual pada tahun 2017. Tahun berikutnya, perusahaan mengatakan akan mengakhiri praktik tersebut.

Saham Burberry sempat menguat hampir dua kali lipat selama lima tahun terakhir, tetapi saham tersebut masih tertinggal dari rekan-rekan retail mewahnya seperti LVMH dan Kering dalam pemulihan dari pandemi.

Ferragamo, yang terkenal karena sepatunya yang dipakai oleh bintang Hollywood seperti Audrey Hepburn, mengatakan Gobbetti akan mengambil peran barunya sebagai CEO segera setelah dia dibebaskan dari kewajiban kontraknya di Burberry.

Sementara itu, Ferragamo tidak membeberkan apa yang akan terjadi pada CEO lamanya, yaitu Micaela Le Divelec Lemmi saat ini, yang telah menjabat selama hampir tiga tahun. Dewan akan bertemu pada 1 Juli untuk urusan formalitas yang diperlukan.

Gobbetti mengatakan dia akan mendukung Burberry melalui transisi. Burberry mengatakan dewan sekarang akan mulai mencari penggantinya.

Baca Juga: Saham dan Kinerja LVMH Meningkat, Bernard Arnault Jadi Semakin Kaya!