Mengenal Apa Itu Pump dan Dump dalam Kripto

Buat kamu yang tertarik atau bahkan sudah berkecimpung di dunia kripto, mungkin kamu seringkali mendengar istilah “Pump” dan “Dump” nih. Nah, sebenarnya apa sih Pump dan Dump itu?

Sejumlah aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin dan lainnya memang tengah menjadi sorotan dan membawa tren investasi baru beberapa tahun belakangan ini. Bahkan, dilansir CNET, aset kripto disebut-sebut sebagai masa depan uang di dunia.

Teknologi blockchain yang mendasari, tentu saja memungkinkan aset kripto untuk bekerja dengan membuat buku besar digital yang mencatat transaksi. Sehingga, aset kripto dinilai sebagai bentuk mata uang yang lebih aman.

Namun, dimana ada uang yang bisa dihasilkan, ternyata enggak bisa lepas dari dari “scamers” nih. Contohnya, yakni skema Pump dan Dump yang membayangi dunia cryptocurrency.

Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Block Producer dalam Blockchain
 

Apa Itu Pump dan Dump dalam Kripto?

Pernah dengar istilah “saham gorengan” atau “pom-pom saham”? Nah, enggak beda jauh sama dunia pasar modal, dunia kripto juga ada skema semacam itu yang mempengaruhi bisa pergerakan suatu aset kripto lho.


Pump dan Dump adalah skema manipulatif yang dilakukan untuk bisa mempengaruhi harga suatu aset investasi lewat rekomendasi yang enggak valid nih, Be-emers. Dikutip Investopedia, rekomendasi tersebut didasarkan pada pernyataan yang salah, menyesatkan, atau sangat dilebih-lebihkan.

Biasanya sih, pelaku skema Pump dan Dump itu sudah punya posisi yang mapan atau terkenal. Sehingga, bisa menyebabkan harga suatu aset menjadi lebih tinggi atau membuat aset lainnya anjlok nih.

CNET menyebutkan, pelaku Pump dan Dump -atau biasa disebut scammers-, umumnya melibatkan influencer yang menerima insentif finansial untuk memberi tahu orang-orang agar membeli koin digital tertentu untuk meningkatkan nilainya.

Nah, pas koin atau aset digital tersebut naik, para scammers menjual koin mereka dan mengantongi keuntungan!

   

Apakah Skema Pump dan Dump Ilegal?

Dari bentuk skemanya yang membuat beberapa pihak bisa mengambil keuntungan besar, jelas skema ini ilegal untuk dilakukan nih, Be-emers. Dikutip icoholder.com, skema Pump dan Dump ilegal dilakukan di bursa kripto resmi.

Sayangnya, Investopedia menyebutkan, dunia kripto dinilai sangat cocok untuk skema pump-and-dump karena kurangnya regulasi di pasar kripto itu sendiri nih, Be-emers

Meski begitu, pada Maret 2021, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menyarankan pelanggan untuk menghindari skema pump-and-dump yang dapat terjadi dalam dunia kripto. Bahkan, CFTC sampai bikin sayembara dengan hadiah uang 10-30 persen bagi siapapun yang bisa mengungkap skema Pump dan Dump.

Securities and Exchange Commission (SEC) AS juga menyebutkan kalau semua metode atau skema Pump dan Dump adalah ilegal. Itu artinya, kamu bisa dituntut dan dikirim ke penjara jika menggunakan metode tersebut.

Baca Juga: Crypto Squid Game Jatuh ke Angka US$0 Akibat Pencurian Dana Investor
 

Risiko Pump dan Dump Kripto

Bisa dibilang, sebagian besar skema pump and dump adalah penipuan dan menipu orang-orang agar kehilangan uang mereka dalam aset kripto. Risiko yang paling jelas dari skema ini adalah boncos alias rugi karena kamu bisa kehilangan uang dalam sekejap jika mengikuti skema ini.

Dikutip Cryptovibes.com, enggak ada kesuksesan 100 persen dari skema Pump and Dump. Jadi, saat memasuki dunia kripto yang tinggi risiko, alangkah lebih baik untuk menghindari memilih aset hanya karena sedang hype atau dipengaruhi orang lain.