Valuasi Tembus US$1 Miliar, Kopi Kenangan Kini Jadi Startup Unicorn

Kabar bahagia datang dari salah satu startup food & beverage (F&B), yakni Kopi Kenangan. Baru menembus valuasi US$1 miliar, Kopi Kenangan kini resmi jadi startup unicorn lho, Be-emers!

Kebahagiaan tersebut pun dibagian Kopi Kenangan lewat akun Instagram resminya (@kopikenangan.id). Dalam bio Instagramnya, Kopi Kenangan menyebutkan bahwa pihaknya kini merupakan “New Retail F&B Unicorn Pertama di Asia Tenggara #FromMantanToUnicorn,”

 

Hal ini tentunya jadi rekor baru bagi Kopi Kenangan sebagai startup F&B unicorn pertama di kawasan Asia Tenggara nih, Be-emers.

Baca Juga: Jangan Ikutan Tren Aja, Yuk Intip Langkah Cuan Kopi Kenangan Jadi Startup Kopi Kekinian
 

Pendanaan Seri C Kopi Kenangan

Dilansir dari laman Business Times, Kopi Kenangan telah berhasil mengumpulkan US$96 juta dalam putaran Seri C terbaru lho. Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh Tybourne Capital Management.


Selain itu, ada sejumlah investor baru yang terlibat dalam pendanaan Kopi Kenangan seperti Falcon Edge Capital. Investor yang sudah eksis sebelumnya dalam pendanaan Kopi Kenangan seperti Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital juga ikut terlibat.
 

Kinerja Kopi Kenangan

Business Times menyebutkan kalau lonjakan valuasi Kopi Kenangan cukup signifikan. Soalnya, menurut data dari VentureCap Insights, valuasi terakhirnya di Seri B mencapai US$405 juta.

Itu artinya, Kopi Kenangan yang masuk dalam Kenangan Group itu telah mengumpulkan sekitar US$137 juta sebelum putaran pendanaan terakhir -yang mana pendanaan terbaru yakni sebesar US$109 juta yang dikumpulkan untuk Seri B pada Mei 2020.

Nah, dana segar yang terkumpul tersebut akan digunakan untuk mempercepat ekspansi merek-merek baru Kopi Kenangan di seluruh Indonesia nih, Be-emers. Bahkan, dilansir Business Times, Kopi Kenangan juga siap untuk ekspansi secara global.

 
Kini, Kopi Kenangan sudah memperluas bisnisnya dengan menghadirkan produk non-coffee seperti Cerita Roti, Chigo, kue Kenangan Manis, hingga bubble tea Sultan Boba. Berdasarkan data Business Times, Kopi Kenangan telah mencapai pertumbuhan top-line selama 12 bulan terakhir.

Hal itu dibuktikan dengan penjualan yang dua kali lipat lebih banyak dari tahun ke tahun. Kopi Kenangan pun telah menyajikan lebih dari 40 juta cangkir kopi dalam 12 bulan terakhir.

Akankah Kopi Kenangan makin mendunia kayak Gojek, Tokopedia, dan lainnya?