PayPal Coin Illustration Web Bisnis Muda - Image: Bitcoin.com
Likes
Akhir tahun lalu upaya integrasi dinamis untuk dapat menjamah sektor kripto memang telah dilakukan oleh WhatsApp lewat peluncuran dompet digital Novi.
Alhasil, hal tersebut memicu reaksi dari berbagai sektor lainnya untuk dapat melakukan upaya konvergen serupa didalam lingkup kripto.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh perusahaan finansial multinasional asal Amerika Serikat yaitu PayPal seiring dengan kabarnya yang ingin meluncurkan stablecoin sendiri.
Lantas, apa alasan PayPal memilih stablecoin dalam wujud eksplorasi kripto, ya, Be-emers?
Baca Juga: Meta Mulai Uji Coba Dompet Digital, Transaksi Kripto Bisa Dilakukan Lewat WhatsApp?
Seputar PayPal Coin
Dilansir dari Newsweek, tepat pada Minggu, (09/01/2022) PayPal Holdings Inc. yang diwakilkan oleh Senior Vice President of Crypto and Digital Currencies PayPal Jose Fernandez da Ponte baru saja memberikan keterangan terbuka atas pihaknya yang telah melakukan upaya untuk memulai menjajaki stablecoin.Jose menambahkan upaya dalam menjajaki serta rencana untuk menciptakan stablecoin sendiri tersebut dinilai sebagai bentuk eksplorasi PayPal agar dapat adaptif mengikuti pasar kripto yang terus meningkat.
Dalam sebuah rekaman podcast yang diunggah oleh Unchained pada November lalu, Jose sebenarnya telah lebih dulu memberikan gelagat atas inisiasi PayPal dalam menciptakan stablecoin ini.
Jose mengungkap alasan PayPal memilih stablecoin sebagai bentuk eksplorasi didasari dari belum terlihatnya penggunaan stablecoin yang dikhususkan untuk pembayaran sejauh ini, padahal stablecoin ini terbilang memiliki tingkatan volatilitas yang lebih minim karena didukung dan dihargai dengan mata uang fiat.
Namun secara terpisah, seorang pengembang dan penggiat kripto bernama Steve Moser baru saja menemukan kode dan gambar tersembunyi yang disinyalir sebagai stablecoin PayPal tak lama usai keterangan terbuka disampaikan.
Steve melihat sebuah tulisan PayPal Coin yang juga disertai dengan logo yang telihat seperti logo asli PayPal namun ditambahkan dua garis horizontal yang melewati.
Lebih lanjut, Steve juga memiliki prediksi bahwa stablecoin yang dimiliki PayPal tersebut nampaknya akan dipatok dengan dolar AS sebagaimana ketika dirinya memberikan keteragan kepada pihak Bloomberg.
Namun, pihak PayPal secara cekatan memberikan keterangan atas penemuan kode dan gambar tersebut seraya dengan pembelaannya yang menjelaskan bahwa penemuan tersebut hanyalah sebuah hasil dari hackathon internet.
PayPal juga memberi imbuhan bahwa pihaknya sejauh ini belum memiliki target konkret atas implementasi praktis seiring dengan kepastian keamanan jaringan yang sedang diupayakan agar stablecoin yang direncanakan ini dapat mendukung pembayaran dalam skala besar.
Gimana tanggapanmu, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.