Kisah Lo Kheng Hong Jual Villa Mewah Buat Beli Saham BUMN

Kisah Lo Kheng Hong Jual Villa Mewah Buat Beli Saham BUMN

Kisah Lo Kheng Hong Jual Villa Mewah Buat Beli Saham BUMN

Like

Investor senior di pasar modal yaitu Lo Kheng Hong baru-baru ini mengakui bahwa dia pernah meraup cuan multibagger dari saham perusahaan BUMN. Saham BUMN ini dibeli dengan uang hasil jual villa mewahnya.

Cuan multibagger berarti keuntungan yang didapat berkali-kali lipat dari modal belinya. Pak Lo menjual villa mewahnya untuk membeli saham ini.

Dilansir dari Bisnis, Pak Lo tertarik membeli saham PT Timah Tbk. (TINS) pada 2002 karena nilai pasar yang lebih rendah dari nilai buku. Akan tetapi, Pak Lo mengaku pada tahun tersebut dia tidak mempunyai uang yang banyak untuk memborong saham plat merah tersebut.

Kondisi keuangan yang kurang mendukung tidak membuat Pak Lo menyerah untuk membeli saham tersebut. Alhasil Pak Lo mengakui bahwa dia rela untuk menjual aset mewahnya berupa villa mewah yang dia punya untuk membeli saham TINS.
 

Cuan Pak Lo dari TINS


Baca Juga: ANTM dan TINS Masuk Rantai Produksi Tesla, Gimana Prospeknya?


Pak Lo bercerita bahwa dia menggunakan uang dari hasil jual villa mewahnya untuk memborong saham TINS di harga Rp290 sebanyak 24 juta saham pada 2002.

Kemudian dia baru menjualnya dua tahun kemudian ketika TINS berada di level Rp2.900 per saham. Jika dihitung-hitung Pak Lo tercatat sudah cuan hingga 900 persen dari saham TINS dengan keuntungan mencapai Rp69,60 miliar!

Angka keuntungan yang luar biasa ya, Be-emers. Tapi Pak Lo memang terkenal sebagai investor fundamental yang menyimpan sahamnya dalam jangka waktu lama.
 

Pendapat Pak Lo Soal Saham BUMN dan Swasta


Dalam pasar saham, investor sering melihat emiten menjadi dua yaitu emiten BUMN dan emiten swasta. Pak Lo juga menanggapi mengenai hal ini. 

Warren Buffett Indonesia ini menyatakan bahwa dia tidak membedakan emiten BUMN maupun emiten swasta. Dia menegaskan yang terpenting emiten tersebut perusahaan yang bagus dan memiliki valuasi yang murah atau biasa disebut membeli Mercy harga Bajaj.

Baca Juga: 4 Tips Membeli Saham dari Lo Kheng Hong Sang Investor Senior

“Meski sekarang [saya] lebih banyak swasta, sebetulnya ya tidak ada bedanya BUMN dan swasta,” kata Lo Kheng Hong.
 

Kiat Memilih Saham Mercy Harga Bajaj


Pak Lo membagikan tips bagaimana memilih saham Mercy dengan harga Bajaj atau yang dia biasa sebut sebagai Wonderful Company:
  1. Memiliki valuasi murah
  2. Memiliki kas yang baik dan nihil utang
  3. Mampu menghasilkan laba untuk pelunasan utang
  4. Memiliki tata kelola yang baik serta bisnis yang bagus.

Ngiler ya liat cuannya Pak Lo dari saham ini, tapi inget juga kalau Pak Lo menyimpan saham ini selama dua tahun dan pasti enggak asal beli Be-emers.

Artikel ini juga tersedia dengan visual yang lebih menarik di Instagram Bisnis Muda lho, Be-Emers!

Pastikan kamu melihatnya dengan klik foto di bawah ini, ya!

Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, atau masukan di kolom komentar!
 

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda