Ubah Bisnis Agar Lebih Relevan dengan Pivot

Lakukan pivot jika bisnis sudah tidak relevan dengan pasar (Sumber Gambar: Adobe Stock)

Lakukan pivot jika bisnis sudah tidak relevan dengan pasar (Sumber Gambar: Adobe Stock)

Like

Apakah kamu pernah mendengar istilah pivot? Ya, pivot adalah salah satu istilah dalam dunia bisnis yang cukup populer. Istilah ini biasanya digunakan untuk menyebut langkah strategis dalam mengubah arah bisnis yang sedang dijalankan agar dapat beradaptasi dengan perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Pivot seringkali menjadi pilihan bagi perusahaan yang mengalami kesulitan dalam menjaga pertumbuhan bisnisnya. Dengan melakukan pivot, perusahaan dapat mengevaluasi kembali model bisnisnya dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang sedang berkembang.

Melalui pivot, perusahaan dapat mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya dan memperbaikinya. Namun, melakukan pivot bukanlah hal yang mudah.

Kita harus memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan pasar dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Kita juga harus mampu memahami apa yang menjadi kelebihan perusahaan dan bagaimana kelebihan tersebut dapat dioptimalkan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Baca Juga: Mau Lakukan Pivot dan Adaptasi Bisnis? Begini Strateginya


Perusahaan yang Berhasil Pivot



Salah satu contoh perusahaan yang berhasil melakukan pivot adalah Netflix. Pada awalnya, Netflix merupakan perusahaan yang berfokus pada rental DVD melalui pos.

Namun, dengan adanya perubahan perilaku konsumen yang mulai beralih ke layanan streaming online, Netflix melakukan pivot dengan mengubah bisnisnya dari rental DVD menjadi layanan streaming online yang dapat diakses secara global.

Pivot juga dapat dilakukan oleh perusahaan yang sudah sukses. Contohnya adalah Apple. Pada awalnya, Apple merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi komputer desktop.

Namun, dengan adanya perubahan kebutuhan pasar dan kemajuan teknologi, Apple melakukan pivot dengan mengubah fokusnya pada produksi smartphone yang kemudian menjadi produk yang sangat sukses di pasaran.

Melakukan pivot bukanlah hal yang mudah dan dapat dilakukan kapan saja. Kita harus mampu membaca situasi dan kondisi pasar dengan baik, serta memiliki kemampuan dalam merencanakan strategi yang tepat untuk menjaga pertumbuhan bisnis kita.

Kita juga harus siap untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi dalam proses pivot. Namun, jika pivot dilakukan dengan benar, kita dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Baca Juga: Mau Menerapkan Pivot Bisnis? Pahami Dulu 3 Faktor Berikut

Kita dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar dan mampu memberikan nilai tambah bagi pelanggan kita.

Dalam dunia bisnis, pivot dapat menjadi salah satu kunci sukses bagi perusahaan. Namun, pivot juga harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan analisis yang matang.

Kita harus mampu memahami kebutuhan pasar dan memaksimalkan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai kesuksesan di masa depan. 

Bagaimana Be-emers? Apakah kamu pernah atau akan menerapkan strategi pivot? Semoga berhasil yaa.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.