Ramadhan Bukan Sekedar Membawa Aspek Spiritual, Juga Membawa Hikmah dalam Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya

Aspek Ekonomi

Begitu jelang Ramadhan,  para pengusaha makanan dan penjual sayur, ikan, daging di pasar sudah mulai -bersiap untuk menambh stok penjualannya.

Terlihat membludaknya pembeli sehari jelang puasa,  semua pasar baik tradisonal maupun modern diserbu oleh ibu-ibu.

Para penjual tentunya sudah memprediksi kenaikan penjualan, begitu pula para pembeli juga harus menyiapkan dana untuk belanja dan konsumsi selama Ramadhan.

Baca Juga: Kenali 5 Adat Penikahan yang Populer Orang Pakai di Indonesia!

Dengan demikian perputaran roda perekonomian saat Ramadhan sangat meningkat pesat, bahkan hampir tiga kali lipat dari biasanya .


Roda perputaran perkonomian terus berlangsung secara masif    Bahkan tidak hanya pedagang besar saja yang menikmati keuntungan, tetapi tiba-tiba muncul pedagang kecil seperti takjil dan timun suri .

Semuanya bergeliat untuk bisa saling bertransaksi. Sembako jadi primadona saat Ramadhan. Rezeki bulan Ramadhan yang tak pernah terlewatkan hingga akhir Ramadhan.

Permintaannya selalu meningkat.  Antisipasi pemerintah untuk stok sembako harus dilakukan. Bahkan, platform online pun tak mau kalah.

Para penjual di platform online memberikan promosi dengan diskon untuk barang-barang seperti baju, Sepatu yang akan dipakai saat Idulfitri.