Dampak Korupsi Timah PT Timah Tbk, Rugikan Negara Hingga Rp 271 Triliun

Like

Dampak Korupsi Menjadi Kerugian Bagi Negara

Menurut Direktur Penyidikan Kejagung, Kuntadi, Harvey Moeis ditersangkakan karena menjadi perantara yang mengatur operasi penambangan timah ilegal.

Sebagai perwakilan PT Refined Bangka Tin (RBT) dari tahun 2018 hingga 2019, Moeis menghubungi Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (Riza), Direktur Utama PT Timah Tbk dari tahun 2016 hingga 2021. 

Komunikasi antara Moeis dan Riza bertujuan untuk memfasilitasi penambangan ilegal di wilayah konsesi PT Timah guna memperoleh keuntungan.

Setelah serangkaian pertemuan, mereka sepakat berkolaborasi dalam operasi penambangan ilegal yang disamarkan sebagai penyewaan peralatan pemrosesan timah.

Baca Juga: Syed Saddiq, Mantan Menpora Muda Malaysia yang Terjerat Kasus Korupsi


Harvey kemudian meminta pemilik smelter untuk membagikan sebagian keuntungan kepada dirinya dan tersangka lain yang ditahan. Seolah-olah Helena Lim, Manager PT QSE, membantu Harvey mendapatkan keuntungan itu sebagai dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Melansir dari laman kompas.com, Kuntadi mengungkapkan bahwa keuntungan yang dihasilkan dibagikan kepada pihak terkait, kedoknya adalah pembayaran dana CSR dari para pengusaha smelter kepada Kepala Dinas ESDM melalui pihak swasta yang difasilitasi oleh Staf Khusus Gubernur.

Hingga saat ini perhitungan kerugian keuangan negara masih dalam proses dengan bantuan BPKP dan para ahli untuk menyusun formulasi yang tepat.

Sebelumnya, menurut perhitungan ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo, kerugian ekologi, ekonomi, dan pemulihan lingkungan dari korupsi mencapai Rp 271 triliun.

Baca Juga: Kasus Tersangka Asabri yang Beli Bitcoin, Ini Cerita dan Kronologinya!


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik
"Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami!
Klik di sini untuk bergabung