Aneka Tradisi Unik Sambut Idul Fitri dari Berbagai Daerah di Indonesia

Like

Di samping tradisi di atas, berikut ini adalah tradisi khas dan unik di beberapa daerah di Indonesia


1. Gorontalo

Keunikan tradisi di Gorontalo adalah Tumbilatohe. Secara turun temurun tradisi ini dilakukan dalam rangka momen lebaran.  

Tiga malam jelang hari raya, ribuan lampu berbahan bakar minyak tanah di pasang sepanjang jalan.  Tujuannya pada zaman dulu adalah untuk memudahkan masyarakat melakukan zakat pada malam hari. 

Mensyukuri rezeki yang diterima menjadi landasan mereka melakukan traidis unik dan menarik.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Khas Daerah Jelang Lebaran, Ada yang Bakar Gunung Api!

 

2. Kenduri Makam di Aceh

Warga menghadiri ritual kenduri membawa berbagai masakan dan kue khas untuk dimakan bersama usai rangkaian acara.

 


3. Ronkok Sayak atau Bakar Gunung Api di Bengkulu

Saat malam takbiran, warga Menyusun balok kelapa seperti tusuk sate kemudian dibakar



4. Batobo di Riau

Warga yang datang karena mudik akan disambut meriah oleh warga desa setempat. Penyambutan ini dengan cara diarak sambil diiringi rebana.



5. Malaman di Lampung

Warga Menyusun batok kelapa setinggi 1 meter di halaman rumah.Batok tersebut untuk dibakar hingga api menjulang.



6. Badulang di Bangka

Tradisi makan begawa atau makan bersama dengan penyajian memakai tudung saji. Cara makan bersama ini diawali dengan orang yang paling tua tidak menggunakan sendok.

Baca Juga: Pawai Takbir Aceh: Mengungkap Kebahagiaan dan Kedamaian dalam Tradisi Bersejarah



7. Ngadongapkeun di Banten

Tradisi berdoa kepada pencipta atas rezeki dan penghormatan leluhur. Tradisi dipimpin oleh pemimpin adat. Kemudian warga sungkeman kepada pemimpin adat.



8. Rantangan di Jakarta dan Jawa Barat

Tradisi mengirimkan makanan dalam rantang kepada kerabat yang lebih tua.



9. Sungkem Telompak di Bagelang

Warga berdoa dan memasang sesaji yang dipimpin oleh seorang juru kunci di mata air Telompak. Kemudian menggelar kesenian “campur bawur”.



10. Grebeg Syawal di Yogayakarta

Masyarakat memperbutkan hasil bumi yang dibuat menyerupai gunung.  Gunungan tersebut dianggap sebagai Gunung Lanang yang telah didoakan di Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta.



11. Pawai Pegon di Jember

Makan bersama di Pantai. Setiap keluarga menunggani gerobak yang ditarik dua sapi dan dihiasi janur kunin Tellasan Topak (Leg ke Pantai).



12. Tellasan Topak (Lebaran Ketupat) di Madura

Pada hari ketujuh hari raya, doa dan tahlil dipanjatkan untuk orangtua yang sudah meninggal di masjid. Kemudian dilanjutkan makan ketupat bersama.



13. Ngejot di Bali

Kalangan Muslim Bali (Nyama Selam) memberi hidangan kepada tetangga tanpa peduli latar belakang agama.

Baca Juga: 5 Tradisi Masyarakat Jawa Tengah dalam Merayakan Lebaran: Dari Balon Udara Hingga Lebaran Ketupat



14. Perang Topat di Lombok

Warga berdoa dan berziarah di Makam Loang Baloq. Kemudian saling melempar ketupat keapda peserta lainnya. Peserta lempat ketupat merupakan umat Islam dan Hindu.



15. Ilo Sanggari di Dompu

Warga membakar letera di sekeliling rumah. Lenter aini terbuat dari bambu dan dililit minyak biji jarak.



16. Binarundak di Sulawesi Utara

Warga Motoboi Besar memakan nasi jaha bersama  sambil silaturahmi.



17. Pukul Saput di Maluku

Perwakilan pria suatu desa menyabetkan lidi dari pohon enau ke badan lawan. Tradisi ini dilakukan di halamn masjid

Lestarikan tradisi-tradisi  lokal yang unik di berbagai daerah yang memperkaya khasanah budaya.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung