Tren Pelemahan Saham Bank Raksasa: 5 Analisis tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Like

3. Faktor Eksternal: Aturan PPK Bursa dan Pemulihan Pasar Saham China

Selain faktor-faktor internal, faktor eksternal juga berperan dalam penurunan harga saham bank raksasa. Aturan Papan Pemantauan Khusus (PPK) bursa dengan skema full call action (FCA) menjadi sorotan negatif bagi pasar modal Indonesia.

Respons negatif atas aturan ini dapat dilihat dalam reaksi pasar, termasuk penurunan nilai saham bank-bank besar.

Di samping itu, pemulihan pasar saham China juga menyebabkan beberapa investor mulai berpaling kembali ke pasar saham China.

Ini membuat sebagian investor menarik dananya dari pasar modal Indonesia, yang kemungkinan besar berdampak pada penurunan harga saham BBCA, BBNI, BMRI, dan BBRI.

Baca Juga: Langkah Terbaru BEI dalam Menetapkan Syarat dan Prosedur Stock Split dan Reverse Stock Split


 

4. Analisis dari Para Analis Pasar

Sejumlah analis pasar menyediakan perspektif mereka terkait penurunan harga saham bank raksasa ini. Menurut Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, penurunan saham bank kakap tersebut seiring dengan sentimen pembagian dividen yang mereda.

Selain itu, rilis data inflasi juga menjadi salah satu perhatian pasar. Di sisi lain, pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi penurunan IHSG, termasuk depresiasi rupiah, respons negatif terhadap aturan PPK bursa, dan pemulihan pasar saham China. 

Baca Juga: OJK: 123 Perusahaan Siap Meluncurkan Penawaran Umum Perdana Saham
 


5. Proyeksi Pasar dan Rekomendasi Investasi

Para analis dan lembaga riset pasar menyajikan proyeksi dan rekomendasi investasi mereka sebagai tanggapan terhadap kondisi pasar saat ini.

Algo Research, misalnya, menyarankan aksi ambil untung bagi bank-bank besar, dengan menyoroti kecenderungan overbought dan ketidakpastian fundamental.

Mereka menyarankan pemulihan pasar China sebagai peluang investasi bagi sektor komoditas Indonesia, terutama saham emas.

Di samping itu, mereka juga memperingatkan bahwa bank-bank besar rentan terhadap koreksi lebih lanjut, mengingat faktor-faktor yang mempengaruhi pasar saat ini.

Tren pelemahan saham bank raksasa Indonesia, atau yang dikenal sebagai "the big four", memberikan gambaran mendalam tentang dinamika pasar modal Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Baca Juga: Full Call Auction: Mekanisme Baru Perdagangan Saham yang Menuai Kontroversi dari Investor

Dengan analisis mendalam terhadap berbagai faktor internal dan eksternal, serta pandangan dari para ahli pasar, investor dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang kondisi pasar saat ini dan mengambil keputusan investasi yang tepat.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan peluang di pasar, investor dapat mengelola portofolio mereka dengan lebih efektif, dengan tujuan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung