Bitcoin Bangkit Kembali ke $67.5K dengan Sinyal Bullish dari Federal Reserve AS dan Data Pengangguran

Ilustrasi Trading Bitcoin (Sumber gambar: Easyworknet)

Ilustrasi Trading Bitcoin (Sumber gambar: Easyworknet)

Like

Bitcoin telah menunjukkan kekuatan baru-baru ini dengan mencapai $67.5K, mengalami kenaikan harga sebesar 2% yang disertai dengan klaim pengangguran AS.

Ini menandai kembalinya kepercayaan pasar terhadap mata uang kripto utama ini, seiring dengan sinyal bullish dari Federal Reserve AS dan data pengangguran yang menjanjikan.

Pada tanggal 4 April, harga Bitcoin mengalami lonjakan sebesar 2%, mencapai puncak lokal di sekitar $67,51 di Bitstamp, terutama setelah Federal Reserve AS memberikan sinyal yang menggembirakan terkait kebijakan ekonomi.

Hal ini menyebabkan Bitcoin menyertai reli aset risiko lainnya, seperti saham AS, sementara harga emas melambat setelah mencatat rekor tertinggi baru di atas $2.300.

Baca Juga: 5 Meme Coin yang Siap Meledak Setelah Halving Bitcoin 2024


Federal Reserve AS, dalam pernyataan Ketua Jerome Powell, menyampaikan sikap yang dovish terkait kebijakan ekonomi, dengan menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga sebelum akhir tahun 2024.

Powell menyebutkan bahwa jika ekonomi berjalan sesuai harapan, kemungkinan akan ada penurunan suku bunga di tahun ini.

Ini dianggap sebagai dorongan penting bagi aset risiko, termasuk Bitcoin, yang memiliki korelasi dengan kebijakan moneter global.

Meskipun demikian, terdapat catatan atas kemungkinan pemotongan suku bunga minimal, di mana alat FedWatch CME Group menempatkan peluang pemotongan minimal sebesar 0,25% pada pertemuan FOMC berikutnya, baik pada Mei maupun Juni, sebesar 61%.

Ini menunjukkan bahwa pasar tetap berhati-hati dalam menilai langkah-langkah kebijakan Federal Reserve dan dampaknya terhadap aset-aset keuangan.

Selain itu, data pengangguran AS juga memberikan dampak pada pergerakan pasar, meskipun angka yang dirilis sedikit di atas ekspektasi.

Klaim pengangguran AS awal terbaru mencapai 221.000, sedikit di atas proyeksi sebesar 214.000. Namun, angka ini masih memberikan dorongan positif bagi pasar, menunjukkan adanya pemulihan ekonomi yang stabil di tengah ketidakpastian global yang masih ada.

Baca Juga: 3 Negara di Amerika Selatan Gunakan Bitcoin Sebagai Mata Uang

Kekuatan harga Bitcoin juga didukung oleh analisis pasar yang menunjukkan bahwa Bitcoin masih dalam tren bullish yang kuat.

Analisis teknikal menunjukkan bahwa rata-rata pergerakan eksponensial 200 periode (EMA) pada kerangka waktu 4 jam memberikan dukungan yang kuat bagi harga Bitcoin.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi harga jangka pendek, tren jangka panjang masih cenderung bullish.

Baca Juga: Gara-Gara Bitcoin, El Salvador Menjadi Negara Kaya!