Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, Meningkatkan Ketegangan Regional

Like

Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan puluhan rudal dan drone menuju Israel, seperti yang dilaporkan oleh media negara Iran, Press TV.

Sebagai respons terhadap serangan tersebut, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menyebut serangan langsung dari Iran sebagai eskalasi yang serius dan berbahaya.

Ia menekankan bahwa kemampuan pertahanan dan serangan Israel berada pada tingkat kesiapan tertinggi dalam mengantisipasi serangan lebih besar dari Iran.

Baca Juga: Ini Awal Mula Emoji Semangka Jadi Simbol Dukungan Palestina!

Sementara itu, dikutip dari IDX Channel, Dewan Keamanan Nasional (NSC) Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden telah memantau situasi tersebut dengan cermat.


Juru bicara NSC Adrienne Watson menegaskan dukungan yang teguh dari Amerika Serikat terhadap keamanan Israel dan menyatakan bahwa Amerika Serikat teguh dalam mendukung Israel untuk membela diri dari ancaman Iran.

Serangan terbaru terhadap Israel terjadi setelah adanya eskalasi sebelumnya, termasuk serangan yang diduga dilakukan oleh Israel di dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, yang menyebabkan kematian dua perwira senior IRGC.

Insiden ini menandai eskalasi yang signifikan dalam ketegangan, mengingatkan pada konflik Israel-Hamas yang pecah pada bulan Oktober.

Baca Juga: Makna Pin Merah Selebriti Hollywood di Piala Oscar 2024 untuk Palestina

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah berulang kali mengeluarkan ancaman terhadap Israel setelah serangan di Damaskus, bersumpah untuk membalas dendam dan menyamakan serangan terhadap kedutaan dengan serangan terhadap tanah Iran.

Sementara ketegangan terus meningkat di Timur Tengah, dampaknya tidak hanya berdampak pada konflik antara Israel dan Iran. Perang antara Israel dan Hamas di Gaza, yang didukung oleh Iran, menunjukkan kompleksitas rivalitas dan konflik regional.

Selain itu, pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran di Yaman terus menjadi ancaman, menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah dan terlibat dalam bentrokan dengan Angkatan Laut AS, yang semakin memperumit situasi di wilayah tersebut.




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Yuk, tulis opini dan pengalaman kamu terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung